Riwayat Pendidikan Komjen Susno Duadji, Eks Kabareskrim yang Ikuti Senior Investigator of Crime Course

Estimated read time 2 min read

JAKARTA – Kapolri (Purn) Susno Duadji merupakan mantan Kabareskrim yang memiliki pengalaman terhormat di Polri. Jenderal bintang tiga itu berhasil mengungkap skandal mafia korupsi yang menjerat Gayus Tambunan, mantan pejabat Direktorat Jenderal Pajak (DJP).

Namanya semakin akrab di telinga masyarakat setelah munculnya istilah “Cicak vs Buaya”. Ia mengibaratkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) seperti cicak dan kepolisian seperti buaya.

Setelah keluar dari kepolisian, Susno mencoba peruntungan dengan melamar ke DPR. Sayangnya perolehan suaranya hanya 9 ribu suara dan tak sempat mencalonkan Senayan.

Berdasarkan pengungkapan prestasi dan kasus sukses tersebut, masyarakat pun ingin mengetahui sejarah pendidikan Komjen Susno.

Riwayat Pendidikan Susno Duadji Susno lahir pada tanggal 1 Juli 1954 di Pagar Alam, Sumatera Selatan. Susno yang pernah berpangkat jenderal bintang tiga ini memiliki riwayat pembinaan yang cukup mengesankan.

Setelah lulus dari Akademi Kepolisian pada tahun 1977, ia melanjutkan studi di Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (STIK) PTIK jurusan hukum.

Setelah menyelesaikan gelar sarjananya, Susno melanjutkan studi di Institut Personalia dan Manajemen Finlandia (Sespim), yang dulu bernama Sespati Polri, untuk mendapatkan gelar master di bidang ilmu manajemen.

Bahkan, Susno juga pernah mendapat kursus dan pelatihan, termasuk Kursus Penyidik ​​Kejahatan Senior pada tahun 1988.

Ia kemudian mempelajari negosiasi penyanderaan (kontra-terorisme) di Universitas Louisiana pada tahun 2000 dan studi perbandingan sistem kriminal di Kuala Lumpur, Malaysia pada tahun 2001.

Mantan Kapolda Jabar ini juga pernah menyelesaikan pelatihan perbandingan sistem kepolisian di Seoul, Korea Selatan pada tahun 2003 dan pelatihan anti pencucian uang di Washington, AS.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours