Riwayat Pendidikan Pimpinan MPR RI Periode 2019-2024, Lulusan Kampus Mana Saja?

Estimated read time 7 min read

JAKARTA – Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR), tujuan negara adalah memperjuangkan keinginan rakyat. Berikut jadwal pelatihan pimpinan MPR 2019-2024.

Amanat MPR adalah mengubah dan mengumumkan undang-undang dasar, mengangkat presiden dan wakil presiden berdasarkan hasil pemilihan umum, dan menetapkan kode etik dan kode etik MPR.

Baca Juga: Jadwal Pendidikan Pimpinan KHDR RI, Almamater?

Visi MPR adalah menjadi pusat negara, pelindung ideologi Pancasila, dan kedaulatan rakyat. Anggotanya dipilih melalui mekanisme pemilihan umum.

Pimpinan MPR periode 2019-2024 saat ini dipimpin oleh Presiden Bambang Soesatyo. Wakilnya berkisar dari Ahmad Basara hingga Fadel Muhammad.

Berikut jadwal Pimpinan MPR yang diambil dari situs resmi MPR.

1. Ketua MPR RI – Dr. H. Bambang Soesatyo, S.E., S.H., M.B.A.

Bambang Soesatyo (biasa disapa Bamsoet) adalah seorang politikus dan pengusaha berpengaruh di Indonesia.

Lahir di Jakarta pada 10 September 1962, Bambang memiliki latar belakang pendidikan yang beragam, antara lain kuliah di Universitas Ekonomi Indonesia (STEI) dan meraih gelar MBA dari Newport Indonesia Management Institute (IMNI).

Karir Bamsoet merambah di bidang jurnalistik, bekerja di berbagai media termasuk Harian Pagi Prioritas dan Majalah Vista.

Ia kemudian terjun ke dunia korporasi dan menduduki berbagai posisi sebagai direktur PT Suara Rakyat Pembangunan dan Kodeco Timber. Secara politik, Bamsoet merupakan tokoh Partai Golkar.

Ia menjabat beberapa periode sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat (KHDR) dan diangkat menjadi Ketua KHDR pada tahun 2018 setelah Setya Novanto mengundurkan diri karena skandal korupsi.

Tingkat Pendidikan

– SDN 8 Jakarta

– SMPN 49 di Jakarta

– SMAN 14 di Jakarta

– S1 Fakultas Ekonomi Indonesia

– Program Magister MBA, Institut Manajemen Newport Indonesia

2. Wakil Ketua MPR RI – Dr. Ahmad Basarah, S.H., M.H.

Ahmad Basarah adalah seorang politikus Indonesia dan anggota PDI Perjuangan. Sejak tahun 1999, Basara aktif di PDI Perjuangan dan pernah menduduki beberapa jabatan penting seperti Sekretaris Jenderal Pengurus GMNI dan Ketua Ikatan Alumni GMNI, DPP.

Hingga tahun 2018, ia menjabat sebagai Wakil Ketua MPR RI dan tetap dipilih menjadi anggota KHDR RI oleh Fraksi PDI Perjuangan. Selain kiprahnya di bidang politik, Basara juga dikenal sebagai “Guru Besar Pancasila” atas kontribusinya dalam pengkajian dan penyebaran nilai-nilai Pancasila.

Tingkat Pendidikan

– SDN 01 Rawa Terate, Jakarta

– SMPN 168 Cakung, Jakarta

– SMAN 36 Rawamangun, Jakarta

– Sarjana Ilmu Komunikasi, Institut Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Jakarta

– Gelar Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas 17 Agustus 1945

– Magister Ilmu Sosial dan Ilmu Politik dari Universitas Indonesia

– Magister Hukum, Universitas Kristen Indonesia

– Universitas Diponegoro, Doktor Hukum

3. Wakil Ketua MPR RI – H. Ahmad Muzani

Ahmad Muzani adalah seorang politikus Indonesia yang lahir pada tahun 1967 di Sumedang, Jawa Barat. Ia dikenal sebagai salah satu tokoh yang bekerja di berbagai bidang politik dan organisasi Partai Gerindra.

Ahmad Muzani merupakan Sekretaris Jenderal Partai Gerindra sebelum menjadi anggota KHDR RI.

Tingkat Pendidikan

– Sekolah Dasar Madrasah Ibtidaah Islamiyah

– SMA Ihsania

– SMEA Negara

– Sarjana Ilmu Komunikasi, Universitas Ibnu Khaldoun

4. Wakil Ketua MPR RI – Dr. Lestari Moerdijat S.S., M.M.

Lestari Moerdijat adalah seorang politikus Indonesia yang saat ini menjabat sebagai Wakil Presiden Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Republik Indonesia. Beliau mempunyai segudang pengalaman dan keahlian di dunia politik dan organisasi.

Tingkat Pendidikan

– SD Santa Maria Purwokerto

– SMPN 1 Purworkerto

– SMAN 1 Purworkerto

– Gelar Arkeologi dari Universitas Indonesia

– Magister Manajemen Strategis Global, Universitas Pelita Harapan

– Doktor Ilmu Manajemen Universitas Pelita Harapan

5. Wakil Ketua MPR RI – Dr. H. Jazilul Fawaid, Q., M.A.

Jazilul Fawaid adalah seorang politikus Indonesia yang saat ini menjabat sebagai Wakil Presiden Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Republik Indonesia. Jazilul dipilih untuk posisi ini untuk memimpin dan mengawasi berbagai kegiatan dan kebijakan yang diambil oleh MPR.

Tingkat Pendidikan

-SDN Kertosono, Sidayu, Gresik

– MT Ihyaul’ulum, Dukun, Gresik

– MA Ihyaul’ulum, Dukun, Yunani

– Sarjana Hukum Islam, Sekolah Tinggi Ilmu Al-Gurhan Jakarta

– Ummul Qur’an dan Hadits, Lembaga Ilmu Pengetahuan Al-Qur’an, Jakarta

– Ph.D., Universitas Negeri Jakarta

– Doktor Institut Manajemen Internal

6. Wakil Ketua MPR RI – Prof. Dr. H. Sjarifuddin Hasan, H.E, MM, M.B.A.

Sjarifuddin Hasan, juga dikenal sebagai Sjarif Hasan, adalah seorang politikus senior Indonesia yang saat ini menjabat sebagai Wakil Presiden Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Republik Indonesia.

Ia lahir pada tanggal 17 Juni 1949 di Palopo, Sulawesi Selatan.

Sjarifuddin Hasan merupakan anggota senior Partai Demokrat dan pernah menduduki beberapa posisi penting di pemerintahan dan partai politik.

Sebelum menjadi wakil presiden MPR, ia menjabat sebagai Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah pada kabinet gabungan kedua Indonesia di bawah Presiden Susilo Bambang Udhoyono. Terlepas dari karir politiknya, Sharifuddin Hasan memiliki latar belakang akademis yang mengesankan.

Hasan meraih gelar sarjana ekonomi, gelar master dan MBA di bidang administrasi bisnis, dan gelar PhD di bidang ekonomi.

Tingkat Pendidikan

– Sekolah Dasar Makassar

– SMA Islam Makassar

– SMEA Negeri 3 Makassar

– Universitas Krisnadvi Payana, Gelar Ekonomi

– Magister Manajemen dari Universitas Krisnadvi Payana

– Magister Pemasaran, California State University, AS

– PhD bidang Ekonomi, Universitas Persada, Indonesia

7. Wakil Ketua MPR RI – Dr. H.M.Hidayat Noor Wahid, M.A.

Hidayat Nur Wahid adalah seorang politikus Indonesia yang menjabat sebagai Wakil Presiden Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Republik Indonesia. Ia lahir pada tanggal 8 April 1960 di Klaten, Jawa Tengah. Hidayat Noor Wahid adalah tokoh Partai Keadilan (PKS) yang sedang berkembang.

Ia menjabat sebagai Ketua MPR RI pada tahun 2004 hingga 2009, sebelum menjadi Wakil Ketua MPR. Selain itu, Hidayat juga aktif sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat Indonesia (KHDR) dan mengikuti berbagai komite dan badan legislatif. .

Hidayat Noor Wahid menempuh pendidikan di Arab Saudi dan mendapat gelar PhD di bidang Ilmu Islam dari Universitas Islam Madinah. Ia dianggap sebagai ilmuwan, intelektual dan politikus yang mengungkapkan pandangan moderat dan berkomitmen pada prinsip demokrasi dan keadilan sosial.

Sejarah Pendidikan – SDN Keboondalem Kidul 1, Prambanan, Klaten

– Perguruan Tinggi Islam Wali Songo, Ngabar, Ponorogo

– Pondok Modern Darussalam Gontor, Ponorogo

– S1 syariah, Institut Agama Islam Negeri Sunan Kalijogo, Ogyakarta

– Universitas Islam Madinah, Arab Saudi Dakwah dan Gelar Ushuluddin

– Magister Aqidah, Universitas Islam Madinah, Arab Saudi

– Doktor Aqidah, Universitas Islam Madinah, Arab Saudi

8. Wakil Ketua MPR RI – H. Yandri Susanto, S.Pt.

Andandri Susanto adalah seorang politikus Indonesia yang saat ini menjabat sebagai Wakil Presiden Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Republik Indonesia.

Ia lahir pada tanggal 7 November 1974 di Bengkulu.

Andandri Susanto merupakan petinggi Partai Amanat Nasional (PAN). Sebelum menjadi Wakil Presiden MPR, beliau pernah menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat Indonesia (KHDR) dan Ketua Komite VIII KHDR RI Bidang Agama, Sosial dan Pemberdayaan Perempuan.

Tingkat Pendidikan

– SDN Agung

– SMA Kedurang, Bengkulu

-SMAN 1 Manna, Bengkulu

– Sarjana Peternakan Universitas Negeri Bengkulu

9. Wakil Ketua MPR RI – Dr. H.Amir Uskara, M.Kes.

H. Amir Uskara (M.Kes.) adalah seorang politikus Indonesia yang menjabat sebagai Wakil Presiden Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Republik Indonesia.

Ia lahir pada tanggal 9 Desember 1965 di Gowa, Sulawesi Selatan.

Amir adalah anggota Partai Persatuan Progresif (PPP).

Sebelum menjadi Wakil Ketua MPR, beliau merupakan anggota aktif Dewan Perwakilan Rakyat Indonesia (KHDR) dan menjabat Ketua Seksi PPP KHDR RI. Ia juga dikenal sebagai dokter yang terlatih di bidang kesehatan, memiliki gelar Magister Ilmu Kesehatan (M.P.) dan bekerja di sektor kesehatan setempat sebelum terjun ke dunia politik.

Tingkat Pendidikan

– SDN 2 Sunguminasa

– SMPN 1 Sunguminasa

-SMAN 1 Sunguminasa

– Sarjana Ekonomi, Lembaga Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Yayasan Pendidikan Ujung Pandang, Makassar

– Pascasarjana Universitas Hasanuddin, Magister Kesehatan Masyarakat

– Doktor Ilmu Ekonomi Universitas Padjadjaran

10. Wakil Ketua MPR RI – Prof. Dr. Io. Fadel Muhammad

Dr. I. H. Fadel Muhammad (MBA) adalah seorang politikus dan akademisi Indonesia, saat ini menjabat sebagai Wakil Presiden Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Republik Indonesia.

Ia dilahirkan pada tanggal 20 Mei 1952 di Pulau Ternate di utara Maluku.

Fadel Muhammad merupakan petinggi Partai Golkar. Sebelum menjadi Wakil Ketua MPR, Fadel memiliki karir yang luas dan beragam di bidang pemerintahan dan bisnis.

Ia menjabat sebagai Gubernur Gorontalo pada tahun 2001 hingga 2009 dan juga pernah menjabat sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan pada kabinet persatuan kedua Indonesia di bawah kepemimpinan Presiden Susilo Bambang Udhoyono.

Secara akademis, Fadel Muhammad meraih gelar insinyur dari Institut Teknologi Bandung (ITB) dan Magister Administrasi Bisnis (MBA) dari Universitas Indonesia.

Latar Belakang Pendidikan: Sarjana Teknik Kimia, Institut Teknologi Bandung

– Magister Administrasi Bisnis, Universitas Indonesia

– Universitas Gadjah Mada, PhD di bidang Administrasi Bisnis

Demikian informasi tentang sistem pendidikan Presiden MPR dan para wakilnya. Saya harap informasi ini bermanfaat.

MG/Pandu Najogi

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours