Rizki ubah pola istirahat untuk tampil maksimal pada Olimpiade Paris

Estimated read time 2 min read

JAKARTA (Antara) – Atlet angkat besi putra papan atas Indonesia Rizki Junianiah mengungkapkan bahwa ia mengubah kebiasaan istirahat atau tidurnya secara drastis agar bisa tampil baik di Olimpiade Paris 2024.

“Sekarang kualitas tidur saya memang harus ditingkatkan karena latihannya ditambah dan lebih berat lagi,” kata Razki kepada awak media Jakarta, Jumat.

Hal itu ia sampaikan menjawab pertanyaan awak media seputar persiapan Olimpiade Paris 2024.

Rizki mengungkapkan, selama persiapan Olimpiade Paris, waktu istirahat atau tidurnya sekitar 6-7 jam sehari.

Namun, ketika praktik nasional mulai mempersiapkan Olimpiade, waktu tidur meningkat menjadi 8 jam pada malam hari dan 2 jam pada siang hari.

Dijelaskannya, alasannya adalah intensitas latihan ditingkatkan pada pagi dan sore hari, sehingga jika waktu istirahat tidak mencukupi maka akan sulit untuk mengangkat beban.

Dia menambahkan: “Saya ingin tumbuh lagi dan meluangkan waktu istirahat untuk meningkatkan kualitas kekuatan saya.”

Lifter berusia 20 tahun itu mengaku sangat senang bisa mengikuti Olimpiade Paris untuk pertama kalinya, sebab ajang olahraga terbesar di dunia adalah momen yang diimpikannya.

Ia berharap bisa berusaha semaksimal mungkin meraih hasil tinggi di Olimpiade Paris untuk mengharumkan nama bangsa Indonesia.

“Saya ingin meraih medali emas di Olimpiade,” pungkas Razki yang turun di kategori 73 kilogram putra.

Saat ini Rizki bersama dua lifter lainnya yang juga akan tampil di Olimpiade Paris, yakni Ako Yuli Ervan (kelas 61 kg putra) dan Nooral Akmal (+81 kg kelas) sedang mengikuti latihan yang diselenggarakan oleh Pengurus Besar Lifting Association yang merupakan akan melanjutkan di kamp. Seluruh Besi Indonesia (PB PABSI) di Jakarta.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours