RK: Anggaran hingga Rp200 juta sesuai kebutuhan yang berbeda setiap RW

Estimated read time 2 min read

Jakarta (ANTARA) – Calon Gubernur DKI Jakarta Ridwan Kamil (RK) mengatakan anggaran Rp100 hingga 200 juta Rukun Warga (RW) dirancang untuk menyesuaikan dengan kebutuhan dan perkembangan masing-masing RW yang berbeda.

Hal itu disampaikan dalam siaran pers usai acara penganugerahan RIDO yang digelar di DPD Partai Golkar di Jakarta, Menteng, Sabtu. Kegiatan ini bertujuan mensukseskan mitra RIDO di Pilkada DKI Jakarta 2024.

Menurut Ridwan, permasalahan di Jakarta sangat besar dan tidak bisa diselesaikan hanya di kantor Wali Kota atau di tingkat daerah.

“Jakarta itu besar, semua permasalahan diselesaikan melalui kantor Wali Kota. Makanya kami menjalankan program yang diberi nama masing-masing RW, yang anggarannya 100 hingga 200 juta dolar,” kata Ridwan Kamil.

Ridwan yang akrab disapa Kan Emil mengatakan, selain alokasi anggaran sekitar Rp 200 juta untuk tingkat RW, gaji Ketua Rukun Tetang (RT) dan Ketua RW di luar anggaran juga dinaikkan. .

Menurut Emil, 2.700 RW di Jakarta bisa menentukan bagaimana lingkungannya akan berkembang.

“Ada yang perlu membuang sampah, tolong ada yang perlu bersihkan sampah, tidak ada daerah kumuh, tapi perlu RV modal, transfer ke perekonomian,” ujarnya.

“Tidak ada daerah kumuh, sampahnya bagus, perekonomiannya bagus, ada acara budaya, acara sosialnya,” kata Emil.

Oleh karena itu, landasan pacu akan berbeda selama konstruksi. Ia membayangkan pembangunan Jakarta bisa merata dengan menggunakan gagasan anggaran RW.

Dalam pelaksanaannya, Emile juga menegaskan visi dan misi Mitra Wakil Ketua Ridwan Kamila-Suswono (RIDO) melalui tiga bentuk DKI yaitu desentralisasi, kerjasama dan satu benih.

Lalu ketika ada yang bekerja, “Oh, itu Pak. Suswono, dia sedang melakukan desentralisasi.” “Oh, ini Pak. Ridwan, dia bekerja dengannya.” “Oh, ini Pak. Ridwan, dia sedang melakukan sesuatu yang baru. “Itu saja. Dia bisa mengapresiasi kerja kita,” ucapnya.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours