Roket China Kembali ke Bumi dengan Membawa Tanah dari Bulan

Estimated read time 1 min read

BEIJING – Sebuah pesawat luar angkasa Tiongkok mendarat di Bumi hari ini membawa sampel dari wilayah terjauh Bulan.

Dengan demikian, misi tersebut mengakhiri misi 53 hari yang secara teknis rumit dan digembar-gemborkan sebagai misi pertama di dunia.

Modul pendaratan pesawat ruang angkasa Changi-6 mendarat di area yang ditentukan di Mongolia Dalam pada pukul 14:07 (waktu setempat), Administrasi Luar Angkasa Nasional Tiongkok mengumumkan.

Melansir AFP, Selasa (25/6/2024), Chang’e-6 kembali membawa sampel tanah dan batuan dari sisi jauh bulan.

Materi tersebut diyakini dapat membantu para ilmuwan lebih memahami bagaimana Bulan terbentuk dan bagaimana Bulan berevolusi dari waktu ke waktu.

Badan Antariksa Nasional Tiongkok mengatakan, “Modul ini berfungsi normal, yang merupakan keberhasilan penuh dari misi eksplorasi bulan Chang’e-6.”

Chang-6 lepas landas dari stasiun luar angkasa di Provinsi Hainan pada 3 Mei.

Kemudian, sekitar sebulan kemudian, ia mendarat di Cekungan Aitken, kutub selatan terbesar bulan.

Dia menggunakan bor dan lengan robot untuk mengambil sampel, mengambil beberapa foto permukaan tanah yang kasar, dan memasang bendera Tiongkok di tanah abu-abu.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours