Round Up – Penggung emas angkat besi hingga aerobik

Estimated read time 5 min read

JAKARTA (ANTARA) – Beragam atlet angkat besi hingga penerbangan berhasil meraih medali emas di Aceh Pon Sumut 2024 kemarin Sabtu (7/9).

Dari cabang angkat besi, Risky Junyancia berhasil meraih medali emas Aceh Sumut 2024, dan peraih medali emas Olimpiade Paris 2024 Provinsi Bandon.

Selain meraih medali emas, Risky total mengangkat beban 360 kg pada penampilannya, memecahkan rekor Muhammad Zul Sains sebanyak 337 kg dan juga mencetak rekor baru PON.

Mohammad Zul Science, yang mengangkat rekor angkatan 155 kg untuk angkatan merebut, memecahkan rekor nasional di 89 nomor putra. Begitu pula untuk kebersihan dan ketangkasan, Risky Muhammad memecahkan rekor 187 kg yang dipegang oleh Water Science.

Di cabang angkat besi, pada kategori 71kg putri, medali emas diraih Inda Afriza dari Sumsel dengan mencatatkan total angkatan 207kg, merebut 88kg, dan clean and jump 119kg.

Ia mengangkat beban 119 kg pada nomor clean and vault dan meraih medali emas, kemudian berusaha memperbaiki rekornya dengan mengangkat beban 122 kg pada tes clean and vault ketiga, namun sayang Inda gagal mengangkatnya.

Selain itu, pada kategori 96 kg putra, atlet Aceh Mohammad Jol Sains berhasil meraih medali emas dengan total angkatan 325 kg, meliputi 145 kg pada angkatan grab, 180 kg pada angkatan bersih dan lompat.

Di cabang angkat besi, Tewani Ramdan asal Jawa Barat total angkatannya mencapai 205kg di kategori 76kg putri.

Divan mempertahankan bobot lepas landas terbaik sebesar 89 kg, bobot terbersih dan bobot lompatan 116 kg. Ia mencoba mengangkat beban 121 kg pada upaya ketiganya, memecahkan rekor 102 kg dalam clean and jump, namun gagal.

Sementara di bidang penerbangan, Christiani Kurniawan dari DKI Jakarta berhasil meraih medali emas pada nomor individu putri di GOR Disporasu Deli Serdang, Sumatera Utara, Sabtu.

Skor akhirnya adalah 18.650, lebih baik dari pesaingnya. Keberhasilannya tak lepas dari tingkat performa 7700 poin, nilai keindahan gerak 5050, dan tingkat kesulitan 2900.

Medali perak juga diraih atlet Della Rosse Ananda Burpo dari Jawa Timur dengan 18.450 poin, sedangkan medali perunggu diraih Elmalia Virtania Putri dari Yogyakarta dengan total skor akhir 17.800 poin.

Di cabang olahraga udara, atlet Jawa Timur Della Rosse Ananda Burbow dan Raja Twi Permata Halim meraih medali emas di nomor ganda campuran, Sabtu.

Mereka mencetak 7.850 poin untuk eksekusi, 8.350 poin untuk keindahan gerakan, dan 2.500 poin untuk kesulitan, mengungguli pesaingnya.

Selain angkat besi dan angkat besi, atlet Papua Ravianto Ramadan juga berhasil meraih medali emas di cabang panjat tebing.

Pada hari Sabtu di Stadion Harapan Pangsa, Banda Aceh, Lapangan Panjat Tebing, Raviando berhasil meraih medali emas di nomor tunggal putra (rock and lead) dengan 153,8 poin dan kemudian dipastikan dengan medali perak. Tri Ramadani (144,8) dari Jawa Timur dan atlet Papua lainnya Raviandi Ramadan (138,2) berhasil meraih medali perunggu.

Selain itu, pada cabang barongsai, tim Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) berhasil meraih medali emas pada nomor Free Dragon Dance dan nomor Free Dance Lion Dance Kalimantan Utara.

Kemudian pada cabang Muay Thai, tim Jatim berhasil meraih empat medali emas pada cabang figure skating putri, muay thai putra, muay thai putri, dan satu medali perak pada cabang olahraga aerial putra.

Masih di Muaythai, atlet tuan rumah Ache Irfandi, Kanda Lokananta Prima Tripanza, dan Zulfahmi berhasil meraih medali emas pada kelas seni dengan nilai tertinggi 8,7.

Pesenam DKI Jakarta Kriscahyani Kurniawan (tengah), pesenam Jawa Timur Della Rosi Ananda (kiri) dan pesenam DI Yogyakarta Elmalia Virdania Putri (kanan) memperlihatkan medalinya usai upacara perebutan medali pada final Aerobik Perorangan PON XXI A. Putri. Gedung Serba Guna Sumatra Dyspora Utara, Delhi Sertang, Sabtu (7/9/2024). Zaezar/rwa antar gambar/makna.

Posisi sementara medali PON 2024

Jelang hari pembukaan PON Aceh-Sumut 2024, tim Jabar berhasil meraih juara pertama dengan total perolehan 35 medali yang terdiri dari 11 emas, 12 perak, dan 12 perunggu.

Jatim total meraih 27 medali dengan rincian 11 emas, 7 perak, dan 9 perunggu.

TKI Jakarta menempati posisi ketiga dengan total perolehan 26 medali yang terdiri dari 7 medali emas, 13 perak, dan 6 perunggu.

Sedangkan rivalnya Aceh di urutan keempat dengan total 16 medali yang terdiri dari tujuh emas, lima perak, dan empat perunggu, sedangkan Sumut di urutan keenam dengan total 11 medali, termasuk tujuh emas, satu perak, dan tiga perak.

Total atlet peserta Acehbon Games Sumut 2024 berhasil meraih 230 medali yang terdiri dari 76 emas, 75 perak, dan 79 perunggu.

Jadwal pertandingan perebutan medali hari ini

Sehari menjelang PON 2024 dibuka, Minggu (8/9) ini, total ada 14 medali emas yang diperebutkan di berbagai cabang olahraga.

Final round-robin polo air putra akan digelar, dengan tim-tim unggulan dari Jawa Barat dan DKI Jakarta bersaing memperebutkan gelar juara, sedangkan final sinkron tower block 10m putri akan digelar dalam bentuk loncat indah. Acara Sinkronisasi 3m Putra.

Selain itu, Barongchai Games juga akan menjadi tuan rumah final kompetisi Open Speed ​​dan Open Agility di Martial Arts Arena.

Dinas Olahraga Dumbak akan mempertandingkan tiga nomor di Stadion Atletik Sumut, yaitu Jalan Pendek 600m Putri (LBJP), LBJP 800m Putra, dan LBJP 600m Campuran.

Futsal TKI akan menjadi tuan rumah final putri antara Jakarta dan Jawa Barat serta final antara Jawa Timur dan Kalimantan Timur. Aerobik juga menjadi tuan rumah final triathlon putra dan putra.

Ada juga pertandingan non-medali, dengan Bulutangkis membuka pertandingan beregu putra dan putri, sedangkan kriket menjadi tuan rumah semifinal dan final T10 putra dan putri. Hoki dalam dan luar ruangan juga menyediakan babak penyisihan untuk setiap divisi.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours