Rumah Pemasaran Eceng Gondok Semarang Diresmikan, BRI Life Dorong UMKM Rawa Pening Tembus Pasar Global

Estimated read time 2 min read

SEMARANG – BRI Life kembali menegaskan komitmennya dalam mendukung pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Indonesia. Melalui sinergi dengan induk Bank BRI dan Lembaga Penelitian BRI, BRI Life menyewa Rumah Pemasaran Eceng Gondok UMKM di Waduk Pening Rawa, Kecamatan Tuntang, Kabupaten Semarang. Inisiatif ini diharapkan dapat mendongkrak penjualan bagi para perajin yang selama ini memiliki tantangan dalam memasarkan produknya.

Inisiasi ini bukanlah langkah pertama. BRI Life sebelumnya telah melakukan sejumlah kursus bagi anggota UMKM, antara lain pelatihan legalitas perusahaan, digitalisasi keuangan dan pemasaran, serta pendampingan pendirian digital corner atau pusat penjualan online. Tak hanya itu, BRI Life juga memberikan bantuan berupa peralatan dan perangkat digital, serta membagikan produk asuransi mikro Pijar secara gratis kepada peserta sebagai bentuk perlindungan finansial.

Waduk Pening Rawa sendiri dipilih sebagai lokasi pemberdayaan UMKM karena keberadaan eceng gondok yang melimpah dan sejak lama dianggap sebagai ancaman bagi ekosistem waduk. Di tangan kreatif para perajin UMKM lokal, eceng gondok disulap menjadi produk bernilai tinggi seperti tas, keranjang, tikar dan berbagai kerajinan tangan lainnya.

CEO BRI Life Aris Hartanto berharap program ini dapat meningkatkan penjualan dan kesejahteraan para perajin. “BRI Life konsisten mendukung program OJK untuk meningkatkan literasi keuangan masyarakat. “Melalui inisiatif ini, kami juga berupaya meningkatkan pendapatan para perajin eceng gondok di Waduk Pening Rawa,” kata Aris.

Tak hanya sekedar memasarkan produk, Aris menekankan pentingnya memberikan nilai tambah pada produk melalui penciptaan back story agar produk UMKM semakin memiliki keunikan dan daya saing di pasar.

Koordinator Eceng Gondok UMKM Rawa Pening Firman Setiyaji menambahkan, produk yang dihasilkan UMKM Kerajinan Bengok memiliki ciri khas yang unik, klasik dan etnik serta masih fungsional untuk digunakan sehari-hari. “Kami ingin membawa produk eceng gondok lokal ini ke pasar global. Dengan adanya pelatihan dari BRI Life, kami berharap para perajin semakin memahami pengelolaan keuangan dan pemasaran untuk mengembangkan usahanya ke depan,” jelas Firman.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours