Rumania vs Belanda: Misi berat Oranye hadapi tim tanpa beban

Estimated read time 5 min read

JAKARTA (ANTARA) – Belanda yang dinilai banyak pihak sedang kesulitan di segala lini, akan menantang Rumania pada laga babak 16 besar Euro 2024 di Allianz Arena Munich pada Selasa malam pukul 23.00 WIB. .

Usai kalah 3-2 dari Austria di laga terakhir penyisihan grup, Oranje dihadapkan pada tiga pertanyaan besar yang harus segera mereka jawab jika tidak ingin menjadi mangsa kejutan dari Rumania.

Tiga tanda tanya terbesar berkaitan dengan lemahnya lini pertahanan yang diperkuat oleh salah satu bek tengah terbaik dunia, Virgil van Dijk.

Pasukan Ronald Koeman juga telah diperingatkan akan adanya kekacauan di lini tengah. Ujung-ujungnya mereka dihajar suporter karena manuvernya yang tidak efektif dan blak-blakan saat menekan lawan.

Bandingkan saja apa yang mereka lakukan di babak penyisihan grup dengan Rumania di babak yang sama. Pelatih Belanda Ronald Koeman melihat para pemainnya saat latihan di base camp tim di Wolfsburg pada 20 Juni 2024 jelang pertandingan Grup D Euro 2024 melawan Prancis. (Foto: Gabriel Boez/AFP) (AFP/Gabriel Boez)

Keduanya sama-sama mencetak empat gol, namun Belanda lebih banyak mencetak gol. Rumania sudah kebobolan tiga kali versus Belanda empat kali.

Oranje lebih banyak menciptakan peluang mencetak gol, namun Rumania lebih fokus mengoper bola.

Jika Belanda menciptakan 39 peluang, termasuk 10 tepat sasaran, maka Rumania menciptakan 32 peluang, termasuk 14 tepat sasaran.

Meminjam statistik ESPN, Belanda memenangkan perebutan bola di sepertiga akhir lapangan hanya 3,3 kali per pertandingan. Jumlah tersebut merupakan yang terburuk kedua di antara 24 tim peserta Euro 2024.

Di sisi lain, Rumania juga bisa menjadi tim yang lebih keras kepala jika melihat jarak lari pemainnya. Mereka menempuh total 332,54 km, sedangkan Belanda menempuh 324,17 km.

Dengan kata lain, Ronald Koeman mempunyai banyak pekerjaan rumah yang harus segera diselesaikan atau dia akan menjadi korban dari tim underdog yang terlihat santai namun penuh percaya diri pada kemampuannya untuk mencapai hal yang mustahil.

Berikutnya: Ketentuan yang sama Ketentuan yang sama

Kedua tim memasuki babak ini dengan empat poin dari satu kemenangan dan satu kali imbang.

Bagi Rumania yang berada di peringkat 47 klasemen FIFA, hasil ini sudah lebih dari memuaskan, apalagi mereka muncul sebagai pemuncak grup. Namun hasil tersebut dinilai buruk bagi Belanda yang menempati peringkat ketujuh, apalagi hanya mampu menempati peringkat ketiga grupnya.

Oranye bangga dengan sejarahnya yang kaya dalam 14 pertandingan sebelumnya melawan Rumania, memenangkan 10 di antaranya, sementara Rumania hanya menang sekali, kalah 0-1 dari Belanda di kualifikasi Piala Eropa 2008.

Belanda juga lebih baik rekornya di Piala Eropa, hampir selalu mencapai babak 16 besar dari 10 Euro yang pernah mereka ikuti sebelumnya, bahkan menjadi juara pada tahun 1988 dengan tuan rumah sama seperti tahun 2024.

Sebaliknya, Rumania terakhir kali mencapai peringkat keenam belas di Euro 2000. Apalagi, di empat edisi Piala Eropa lainnya yang diikutinya, tim yang kini dilatih Eduard Iordanescu tidak berhasil meraih peringkat keenam belas, pelatih timnas Rumania, Eduard Iordanescu, instruksinya para pemainnya saat laga Grup E Euro 2024 melawan Slovakia di Frankfurt Arena di Frankfurt am Main pada 26 Juni 2024. (Foto: JAVIER SORIANO / AFP) (AFP / JAVIER SORIANO)

Nampaknya ada pemisahan antara yang terendah dan tertinggi dalam perjuangan ini. Namun yang jelas tim yang mengalahkan Belgia, peringkat ketiga dunia, tidak minder apalagi lolos ke babak 16 besar sebagai pemuncak grupnya.

Rumania sebenarnya akan tampil tanpa beban, yang akan berbahaya bagi tim yang mencoba menemukan ritme mereka lagi, seperti yang dilakukan Belanda sekarang.

Bahkan para pemain Belanda ingin timnya menemukan formula untuk mengubah ritme permainan dan mengembalikannya ke level Belanda biasanya.

Bahkan kapten Virgil van Dijk mengaku ritme yang bergejolak membuat kemampuan tim Belanda tidak sekuat yang dibayangkan orang.

Namun Van Dijk tidak mengkritik kemampuan individu rekan satu timnya karena semuanya luar biasa. Maksudnya keinginan untuk menang.

“Ini bukan soal taktik. Ini soal keinginan untuk menang,” kata bek tengah Liverpool itu. Van Dijk ingin rekan satu timnya memiliki keinginan yang sama untuk menang seperti yang dia lihat setiap hari di Liverpool.

Aspek ini penting karena lawan yang tenang seperti Rumania tentu akan sangat menegangkan dan menjadi masalah bagi tim yang dihadapi.

Berikutnya: Membentuk kembali lini tengah Membentuk kembali lini tengah

Kecuali bek kiri Nicosur Panco yang dihukum akumulasi kartu kuning, Angel Iordanescu, tidak ada masalah di skuadnya. Semua orang siap dikerahkan melawan Belanda.

Untuk mengisi kekosongan di sisi kiri pertahanan, Iordanescu bisa mengandalkan bek kanan Vasile Mogos, atau mungkin Diano Surescu.

Andrej Ratio tetap menjadi bek kanan, sedangkan Andrej Burka dan Radu Dragosin terus melindungi kiper Florin Neita dalam formasi 4-1-4-1.

Marius Marin menjadi satu-satunya poros yang dianggap sebagai penghubung utama antara lini depan dan belakang.

Di depannya ada kuartet lini tengah Florenel Koeman, Nicolae Stanciu, Razbal Marin dan Ianos Hagi, yang efektif membantu ujung tombak Denis Dragos sekaligus mengisi kekosongan pertahanan lawan yang diciptakan Dragos.

Ronald Koeman merasa perlu adanya perombakan yang lebih menyeluruh dibandingkan Iordanescu. Striker Belanda nomor 11 Cody Jacobo merayakan gol pertama timnya pada laga Grup D Euro 2024 antara Belanda dan Austria di Stadion Olimpiade Berlin, Selasa (25/6/2024). (ANTARA/AFP/OD ANDERSON)

Ia seharusnya menggantikan posisi gelandang, terutama Joey Verman yang tampil buruk saat Belanda menang 3-2 atas Austria.

Jerdy Schouten kini harus bermitra dengan Tijjani Reijnders sebagai poros ganda dalam formasi 4-2-3-1.

Xavi Simons kembali sebagai starter untuk membentuk trio dua sayap dengan Cody Jacobo di kiri dan Jeremy Frimpong di ujung tombak sayap kanan untuk Memphis Depay.

Sedangkan untuk full-back, Nathan Ake akan tetap di sisi kiri dan Denzel Dumpfries di kanan sebagai bek tengah bersama Virgil van Dijk dan Stefan de Vrij untuk melindungi kiper Bart Verbruggen.

Pemenang pertandingan ini akan menghadapi Türkiye atau Austria di perempat final pada Minggu pagi pekan ini.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours