Rumus PLN Bangun SPKLU, 1 Unit untuk 20 Mobil Listrik

Estimated read time 2 min read

JAKARTA – PT PLN (Persero) punya perhitungan tersendiri untuk pembangunan stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU). Mereka tidak hanya membangunnya, tetapi mereka juga menunggu berapa banyak mobil listrik yang akan terjual.

“Kita buat panduan jumlah mobilnya, perkiraannya 2034 misalnya 30.000 unit. Sementara rasio kita 1 berbanding 20, jadi kalau 20 mobil listrik terjual, kita hanya akan pasang satu saja. Charging Station,” kata Edi Srimuljanti, Direktur Ritel dan Penjualan PT PLN (Persero), di ICE BSD City, Tangerang, Jumat (19/8/2024).

Sebagai informasi, beberapa bulan lalu, PLN membangun 1.299 SPKLU yang tersebar di 879 titik di seluruh Indonesia dan beroperasi 24 jam sehari. Isi ulang ini juga ditawarkan dalam tiga bentuk yakni CCS2 dan Chademo serta AC yang bisa digunakan untuk sepeda motor.

Daya listrik yang disediakan SPKLU PLN untuk arus bolak-balik tipe 2 hanya sekitar 7 hingga 22 kW. Sedangkan pengisian cepat atau DC ditingkatkan dari 60 kW menjadi maksimal 200 kW untuk pengisian super cepat.

Sebagai bagian dari pengembangan SPKLU, PLN akan terus memantau perkembangan mobil listrik di Indonesia. Sehingga dapat mempercepat pengembangan SPKLU untuk memudahkan masyarakat dalam menggunakan kendaraan listrik.

“Tapi nanti kita lihat perkembangannya, kita evaluasi. Alasan angka 1 dari 20 itu karena masyarakat yang menggunakan kendaraan listrik dan mobil konvensional itu berbeda. Kalau pakai ICE untuk energi, harus ke gas. Jika menggunakan kendaraan listrik, bisa diisi di rumah,” kata Edi.

Tapi kapan dia butuh SPKLU? Saat dia bepergian jauh atau lupa mengisi daya di rumah, lanjutnya.

Oleh karena itu, PLN menggunakan cara ini saat melatih SPKLU di wilayah Indonesia. Ingat, ketika membeli mobil listrik, mereka akan mendapat gratis wall charger dari produsen dan gratis biaya pemasangan listrik baru dari PLN.

Tapi pada dasarnya mereka selalu mengisi daya di rumah. Jadi armada mobil listrik dengan SPKLU berbeda dengan ICE dan SPBU, kata Edi.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours