Rupiah melemah karena konsolidasi pasar setelah penguatan rupiah 

Estimated read time 1 min read

Jakarta (ANTARA) – Nilai tukar rupiah dibuka melemah terhadap dolar AS pada Kamis, seiring penguatan pasar menyusul penguatan rupiah belakangan ini.

Pada perdagangan Kamis dini hari, rupiah melemah 6 poin atau 0,04 persen menjadi Rp15.506 per dolar AS dari sebelumnya Rp15.500 terhadap dolar AS.

Pelemahan rupiah mungkin disebabkan oleh penguatan pasar setelah penguatan rupiah beberapa hari terakhir, kata Ariston Tjendra, pengawas pasar keuangan, saat dihubungi ANTARA di Jakarta, Kamis.

Ia mengatakan pelemahan rupee saat ini merupakan hal yang wajar sambil menunggu data ekonomi terbaru AS dan pernyataan Ketua Federal Reserve AS Jerome Powell di Jackson Hole pekan ini.

Ekspektasi pasar terhadap tren penurunan dolar AS masih tinggi, meski rupiah melemah tidak terlalu jauh dan rupiah masih berpeluang menguat terhadap dolar AS, ujarnya.

Pasar memperkirakan Fed Funds rate (FFR) AS akan turun menjadi 25 basis poin pada September 2024.

Ariston mengatakan peluang penguatan rupiah hari ini adalah di bawah Rp15.450 terhadap dolar AS, dengan resistensi kuat di Rp15.500 terhadap dolar AS hingga Rp15.520 terhadap dolar AS.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours