Rupiah melemah menjelang testimoni Ketua The Fed tentang suku bunga AS

Estimated read time 2 min read

JAKARTA (ANTARA) – Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS melemah pada perdagangan Selasa menjelang pidato Ketua Bank Sentral Amerika Serikat (AS) Jerome Powell di hadapan Komite Perbankan Senat. saat ini, terutama demi kepentingan Amerika Serikat. tarif.

Pada awal perdagangan Selasa pagi, rupee melemah 46 poin atau 0,29 persen menjadi Rp 16.304 per dolar AS dari sebelumnya Rp 16.258.

Kepala Ekonom Permata Bank Josua Pardede mengatakan kepada ANTARA di Jakarta: “Investor menantikan kesaksian Powell di hadapan Komite Perbankan Senat hari ini.”

Josua mengatakan penguatan dolar AS juga didukung oleh sentimen risk-on di Eropa setelah koalisi sayap kiri memenangkan pemilu parlemen Prancis.

Penguatan dolar AS juga didorong oleh rilis data kredit konsumen Mei 2024 yang lebih tinggi dari perkiraan, yang mengindikasikan menguatnya permintaan konsumen di Amerika Serikat. Baca Juga: Rupee Turun 46 Poin ke Rp 16.304 per Dolar AS pada Selasa Pagi Baca juga: Menteri Keuangan Prediksi Rupee terapresiasi Rp 16.200 di Semester II-2024 Rupee melemah terhadap Dolar AS di awal perdagangan. , dipengaruhi oleh ketidakpastian lingkungan politik Eropa pasca pemilu di Prancis.

Pada saat yang sama, obligasi pemerintah Indonesia terus menguat yang tercermin dari penurunan imbal hasil pada sesi Senin. Yield obligasi pemerintah Indonesia turun 1-4 basis poin (bps).

Volume perdagangan obligasi pemerintah tercatat sebesar Rp17,17 triliun, naik dibandingkan volume perdagangan hari sebelumnya sebesar Rp14,20 triliun.

Kepemilikan asing pada obligasi rupiah turun Rp1,12 triliun menjadi Rp808 triliun atau 13,91 persen dari saldo terutang pada 5 Juli 2024.

Hari ini, pemerintah akan menggelar lelang obligasi negara dengan target Rp 24 triliun.

Set yang dilelang pada lelang ini adalah SPN3mo, SPN12mo, FR0101, FR0100, FR0098, FR0097 dan FR0102. Imbal hasil pada seri indeks 5 tahun, 10 tahun, 15 tahun, dan 20 tahun masing-masing sebesar 6,91 persen (-4bps), 7,03 persen (-4bps), 7,08 persen (-1bps), dan 7,12 persen (-1bps). . Baca selengkapnya: Rupiah menguat seiring penurunan suku bunga AS meningkatkan peluang pertumbuhan Baca: Rupiah berpotensi menguat seiring meningkatnya pengangguran di AS

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours