Rupiah menanjak saat pasar tunggu rilis data neraca perdagangan RI

Estimated read time 2 min read

Jakarta (ANTARA) – Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan Rabu ditutup menguat seiring pasar menantikan rilis data neraca perdagangan Republik Indonesia (RI).

Pada akhir perdagangan Rabu, rupee menguat 158 ​​poin atau 0,99 persen menjadi Rp 15.675 per dolar AS dari Rp 15.833 per dolar AS.

“Pasar masih menunggu rilis data neraca perdagangan besok,” kata Ekonom Mirae Asset Sekuritas Rully Arya Wisnubroto di Jakarta, Rabu.

Rully memperkirakan neraca perdagangan Indonesia masih surplus sebesar US$2,55 miliar pada Juli 2024. Neraca perdagangan yang berimbang positif akan berdampak positif terhadap rupee, apalagi jika surplusnya lebih besar dari perkiraan.

Selain itu, penguatan rupee juga dipengaruhi oleh faktor global yaitu publikasi data inflasi indeks harga produsen (PPI) Amerika Serikat (AS) yang lebih rendah dari perkiraan.

Data PPI AS bulan Juli 2024 adalah 0,1 persen bulan ke bulan (mom), di bawah ekspektasi sebesar 0,2 persen.

Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) Bank Indonesia naik menjadi Rp15.691 per dolar AS pada Rabu dari sebelumnya di level Rp15.885 per dolar AS.

Baca Juga: Rabu pagi harga emas Antam bertahan stabil di Rp 1,419 juta per gram Baca Juga: IHSG diperkirakan menguat di tengah data inflasi AS yang ‘wait and see’ Baca Juga: BI tak akan cetak uang kertas rupee edisi khusus dalam rangka HUT ke-79 kemerdekaan Indonesia

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours