Rupiah merosot disebabkan sentimen global

Estimated read time 1 min read

Jakarta (ANTARA) – Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS pada Jumat ditutup menguat akibat sentimen global terkait penurunan suku bunga Amerika Serikat (AS).

Pada akhir Jumat, rupee melemah 142 poin atau 0,87 persen menjadi Rs 16.412 per dolar, dari sebelumnya Rs 16.270 terhadap dolar.

“Rupiah terus berfluktuasi, ini karena sentimen global dan lokal,” kata Ekonom Mirae Asset Sekuritas Rully Arya Wisnubroto kepada ANTARA di Jakarta, Jumat.

Dari perspektif global, tampaknya pasar masih positif terhadap hasil pertemuan Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) AS dan pasar menantikan kemungkinan penurunan suku bunga AS sebanyak dua kali pada tahun ini.

Sementara itu, dari dalam negeri, pergerakan rupee masih dipengaruhi oleh pembayaran dividen, repatriasi, dan tingginya permintaan dolar AS akibat musim haji.

Bank Indonesia Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) turun menjadi Rp16.374 per dolar dari Rp16.286 per dolar pada Jumat. Baca Juga: Rupee melemah karena pelaku pasar menunggu keputusan suku bunga AS

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours