RUPST Harita Nickel sepakat bagikan dividen Rp1,6 triliun

Estimated read time 2 min read

Jakarta (ANTARA) – Perusahaan pertambangan dan pengolahan nikel PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel pada Rapat Umum Tahunan (RUPST) memutuskan pembagian dividen sebesar 30 persen atau sekitar Rp 1,6 triliun untuk laba tahun berjalan 2023. Pada 2018, perseroan perusahaan telah memutuskan untuk membagikan dividen sebesar 30 persen atau sekitar Rp 1,6 miliar, “kata Presiden Arman Arfandy Harita Nickel Roy dalam presentasi publik di Sheraton Grand Jakarta Gandaria City Hotel, Kamis. untuk menjawab tantangan global yang harus diatasi, dan bertekad untuk terus melanjutkan untuk melakukan investasi wajar yang dapat meningkatkan volume dan nilai produk yang dihasilkan,” kata Roy Pada triwulan I tahun 2024, ia menjelaskan produksi tambang dari dua tambang yaitu PT. GTS masih dalam proses penelitian saat ini. “Proyek pembangunan HPAL (ONC) juga menunjukkan kemajuan yang luar biasa,” kata Roy. Selanjutnya lini produksi pertama pabrik HPAL kedua (ONC) mencapai kapasitas produksi penuh pada akhir Mei 2024, lini produksi kedua mulai beroperasi pada Juni 2024, sedangkan lini produksi ketiga rencananya akan commissioning pada Agustus. 2024. Kemudian, perseroan dan mitranya juga telah mendirikan dua perusahaan baru yakni PT Bhakti Bumi Sentosa (BBS) dan PT Cipta Kemakmuran Mitra (CKM). PT BBS bertujuan untuk mengurangi limbah produksi HPAL dengan mendaur ulang sekaligus menghasilkan produk yang bermanfaat dari limbah, sedangkan PT CKM bertujuan untuk memproduksi bahan dari pabrik HPAL untuk mengurangi biaya tenaga kerja. Baca juga: RUPST Elitery setujui dividen Rp 10 miliar Pada 2023, perseroan meraup Rp 23,86 miliar atau tumbuh 149,4 persen year-on-year (yy) dibandingkan tahun lalu. Selain itu, perseroan juga memperoleh laba tahun 2023 sebesar Rp 5,62 miliar kepada pemilik induk, meningkat 20,4 persen dibandingkan tahun sebelumnya (ref.).

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours