Rusia dan China akan bangun stasiun penelitian Bulan bersama

Estimated read time 2 min read

MOSKOW (ANTARA) – Rusia dan China akan membangun stasiun bulan bersama dalam tiga fase dan pekerjaan telah dimulai pada lima misi ke satelit Bumi, menurut perjanjian resmi yang dipublikasikan di portal negara Rusia, Kamis.

Perjanjian tersebut menyatakan bahwa Stasiun Sains Bulan Internasional Rusia-Tiongkok (ISLS) akan dibangun dalam tiga tahap, meliputi penelitian, konstruksi, dan pengoperasian.

Pernyataan itu mengatakan tahap kedua akan mencakup pembangunan pusat komando, pengiriman kargo curah dan pendaratan yang lancar, aman dan tepat di permukaan bulan, serta peluncuran operasi gabungan.

Dalam deklarasi ini, tujuan tahap ketiga, yaitu. . Seorang pria mendarat di bulan

Rusia dan Tiongkok berencana meluncurkan lima misi bersama untuk menempatkan unit di orbit dan di permukaan bulan, kata pernyataan itu.

Oleh karena itu, Moskow dan Beijing telah mengundang mitra internasional untuk berpartisipasi dalam pembangunan stasiun bulan, dan perusahaan negara Rusia Roscosmos dan Badan Eksplorasi Dirgantara Tiongkok menandatangani perjanjian bilateral khusus untuk tujuan ini.

Perjanjian ini berlaku selama 20 tahun. Jangka waktu tersebut secara otomatis diperpanjang untuk jangka waktu lima tahun berikutnya kecuali salah satu Pihak memberitahukan kepada Pihak lainnya secara tertulis melalui saluran diplomatik mengenai niatnya untuk mengakhiri Perjanjian ini setidaknya satu tahun sebelum akhir periode awal atau akhir periode tersebut. Musim depan,” kata dokumen itu.

Perjanjian tersebut ditandatangani pada 25 November 2022 dan mulai berlaku pada 18 Juli.

Sumber: Anadolu

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours