Rusia dan Korut sepakat saling bantu kalau diserang

Estimated read time 1 min read

Rusia dan Korea Utara sepakat untuk saling membantu jika terjadi agresi terhadap kedua negara, kata Presiden Rusia Vladimir Putin.

Berbicara pada konferensi pers setelah bertemu dengan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un di Pyongyang pada hari Rabu, Putin mengatakan keamanan dan urusan internasional adalah topik penting dalam pertemuan mereka.

“Perjanjian kemitraan komprehensif yang ditandatangani hari ini mencakup, antara lain, bantuan timbal balik jika terjadi agresi terhadap salah satu pihak dalam perjanjian ini,” kata Putin.

Presiden Rusia menegaskan, dokumen tersebut juga menjadi dasar kerja sama militer kedua negara.

Dalam sebuah pernyataan, Kim Jong Un mengatakan perjanjian itu bersifat “damai dan defensif” dan akan mempercepat pembentukan dunia multipolar.

“Perjanjian yang kuat ini tidak lain adalah dokumen yang benar-benar konstruktif, menjanjikan, unik dan bersifat defensif untuk melindungi dan membela kepentingan inti rakyat kedua negara,” katanya.

“Saya yakin (perjanjian) ini akan menjadi kekuatan pendorong untuk mempercepat pembentukan dunia multipolar baru,” kata Kim sambil menambahkan.

Pemimpin Korea Utara juga menggambarkan perjanjian tersebut sebagai dokumen penting yang menggarisbawahi kerja sama masa depan kedua negara, termasuk ekonomi, politik dan militer.

Sumber: Anatolia

Kim Jong Un mengatakan bahwa hubungan dengan Rusia adalah prioritas

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours