Rusia Hancurkan Hanggar yang Dijadikan Gudang Senjata Buatan AS

Estimated read time 2 min read

MOSKOW – Sebuah pesawat perang Rusia mengebom sebuah lokasi di wilayah Sumy, Ukraina yang digunakan untuk menyembunyikan sistem rudal HIMARS dan amunisi yang disumbangkan oleh Barat. Kementerian Pertahanan Rusia mengonfirmasi hal tersebut pada Rabu (28/8/2024) dengan merilis rekaman serangan tersebut.

Permukiman tempat kejadian tersebut diidentifikasi oleh militer Rusia sebagai Kondratovka, sebuah desa sekitar 3 km dari wilayah Kursk Rusia. Pasukan Ukraina menyerbu perbatasan awal bulan ini dalam apa yang kini diklaim Kiev sebagai operasi untuk menciptakan “zona penyangga” di wilayah Rusia.

Penyerangan tersebut rupanya dilakukan pada malam hari di sekelompok bangunan sejenis hanggar yang terletak di bagian barat Kondratovka. Difilmkan dari udara, rekaman tersebut menunjukkan apa yang tampak seperti bom luncur yang mengenai sasaran dan menyebabkan ledakan besar.

Kementerian menyatakan bahwa Angkatan Udara Rusia telah menghancurkan parit HIMARS, amunisi yang cukup untuk menembakkan enam peluru, kendaraan pemuatan dan kendaraan pendukung. Sistem beroda ini kompatibel dengan M270 MLRS terlacak dan biasanya membawa enam rudal standar, dibandingkan dengan dua pod untuk peluncur yang lebih berat.

Kiev menggunakan senjata sumbangan Barat dalam pendudukannya di wilayah Kursk. Pembaruan yang dirilis oleh kementerian Rusia pada hari Selasa mengatakan pasukan Ukraina telah kehilangan empat peluncur HIMARS dan satu peluncur MLRS selama operasi tersebut, bersama dengan puluhan senjata berat lainnya.

Sebelumnya, Vladimir Zelensky mengklaim pada hari Selasa bahwa serangan itu adalah bagian dari “rencana kemenangan”, yang akan segera ia sampaikan kepada Presiden AS Joe Biden untuk ditinjau. Dia mengatakan keberhasilannya bergantung pada apakah Amerika akan “memberi kita segala sesuatunya sesuai rencana atau tidak.”

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours