Rusia: Iran bisa jalankan reformasi setelah ada pemerintahan baru

Estimated read time 1 min read

Teheran (Entertainment Desk) Duta Besar Rusia untuk Iran, Alexei Dedov, mengatakan kepada Sputnik bahwa setelah pembentukan pemerintahan baru, Iran dapat menyelesaikan masalah reformasi kebijakan dalam dan luar negeri.

“Reformasi membutuhkan tenaga ahli dan koordinasi dengan pekerjaan pemerintah dan parlemen negara… Setelah selesainya banyak tugas mendesak, masalah reformasi, yaitu pembentukan pemerintahan, juga memerlukan koordinasi parlemen.” kata Didov.

Didov mengatakan reformasi membutuhkan waktu dan tidak mudah.

Alireza Salemi, juru bicara Dewan Pengurus Parlemen Iran, mengumumkan pada Selasa (9/7) bahwa presiden terpilih Iran, Masoud Pezhashkian, diperkirakan akan membentuk pemerintahan baru negara itu pada akhir Agustus.

Pekan lalu, juru bicara Kantor Pemilihan Iran Mohsin Eslami mengatakan Massoud Pezhashkian memenangkan pemilihan presiden putaran kedua.

Pemilu tersebut diadakan setelah Presiden Ibrahim Raisi tewas dalam kecelakaan helikopter di pegunungan Iran utara pada Mei tahun ini.

Sumber: Sputnik-OANA

Pemilihan presiden Iran diperebutkan antara Pezhashkian dan Jalili

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours