Rusia, Korut tandatangani Perjanjian Kemitraan Strategis Komprehensif

Estimated read time 2 min read

MOSKOW (ANTARA) – Rusia dan Korea Utara (Korut) menandatangani perjanjian kemitraan strategis komprehensif pada Rabu, yang menurut Kremlin akan menjadi dasar kerja sama bilateral di masa depan.

Presiden Rusia Vladimir Putin dan pemimpin Republik Demokratik Rakyat Korea (DPRK) Kim Jong-un menandatangani dokumen tersebut setelah beberapa putaran perundingan, kata Kremlin dalam sebuah pernyataan.

“Tahun lalu, sebagai hasil kunjungan Anda ke Rusia, kami mencapai kemajuan signifikan dalam membangun hubungan antar negara. Dan hari ini dokumen dasar baru telah disiapkan, yang akan menjadi dasar hubungan kami dalam jangka panjang”. Presiden Rusia mengatakan tentang kesepakatan itu.

Putin ingat bahwa persahabatan Rusia-Korea terjalin di tengah kesulitan, terutama pada tahun 1945, ketika tentara Soviet bertempur “bahu-membahu” dengan para patriot Korea untuk membebaskan Korea dari penjajah Jepang.

Selama Perang Korea tahun 1950–1953, pilot Soviet menerbangkan puluhan ribu misi tempur untuk mendukung militer Korea Utara.

“Setahu saya, acara hari ini antara lain peletakan bunga di Monumen Pembebasan Korea. Nenek moyang kita telah memberikan landasan yang kokoh bagi perkembangan hubungan kita saat ini,” ujarnya.

Sebelumnya pada hari Senin, ajudan presiden Rusia Yuri Ushakov mengatakan dokumen baru tersebut akan menggantikan sejumlah perjanjian sebelumnya, termasuk Perjanjian Persahabatan dan Saling Membantu tahun 1961, Perjanjian Persahabatan dan Hubungan Kerjasama Bertetangga Baik tahun 2000, serta pernyataan Moskow dan Pyongyang pada tahun 2000. dan 2001. .

Menurut Ushakov, perjanjian baru tersebut mencerminkan perubahan signifikan dalam lanskap geopolitik dan hubungan bilateral antara Rusia dan Korea Utara.

Ushakov menekankan bahwa dokumen tersebut mengikuti semua prinsip dasar hukum internasional, tidak konfrontatif dan tidak ditujukan terhadap negara mana pun, namun untuk menjamin stabilitas yang lebih baik di kawasan Asia Timur Laut.

Sumber: Anadolu

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours