Rusia ‘tegas’ sangkal ‘tuduhan serangan’ terhadap rumah sakit di Kiev

Estimated read time 2 min read

Presiden Rusia Dmitry Peskov, juru bicara Kremlin, mengatakan pihak berwenang Rusia “menyangkal keras” tuduhan serangan terhadap sebuah rumah sakit di Kiev.

Berbicara pada konferensi pers di Moskow, Peskov menekankan bahwa militer Rusia hanya menargetkan tentara dengan senjata canggih untuk menghindari warga sipil.

“Kami tidak menyerang sasaran sipil. Serangan itu dilakukan terhadap infrastruktur penting terhadap sasaran militer, dalam satu atau lain cara, berkaitan dengan potensi militer rezim Kiev.”

Pejabat tersebut menunjukkan bahwa Kementerian Pertahanan Rusia telah memberikan komentar rinci mengenai situasi tersebut, menjelaskan bahwa rumah sakit tersebut telah diserang dengan anti-rudal.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy pada Senin (7 Juli) menuduh Rusia menyerang rumah sakit anak-anak di Kiev.

Sebagai tanggapan, Kementerian Pertahanan Rusia mengklaim bahwa foto dan video dari Kiev “dengan jelas” menunjukkan kerusakan yang disebabkan oleh rudal pertahanan udara Ukraina yang ditembakkan dari sistem rudal anti-pesawat kota tersebut.

Wakil Perwakilan Tetap Pertama Rusia untuk PBB, Dmitry Polyansky, mengatakan Dewan Keamanan PBB akan bertemu pada Selasa malam (9/7) untuk membahas Ukraina dan menyatakan kebenarannya.

Verifikasi independen atas tuntutan kedua belah pihak merupakan tantangan karena konflik yang sedang berlangsung.

Sementara itu, sehubungan dengan KTT NATO di Washington pada 9-11 Juli, Peskov mengumumkan bahwa Moskow akan memantau kejadian tersebut “sedekat mungkin” dan menyatakan bahwa Sekutu “percaya bahwa Rusia adalah musuh.”

“Ini adalah aliansi yang telah berulang kali menyatakan tujuannya untuk membawa kemenangan strategis melawan Rusia di medan perang. Dan ini adalah aliansi yang terlibat langsung dalam konflik di pihak Ukraina.

Seorang juru bicara menolak mengomentari laporan media yang mengklaim bahwa Presiden Rusia Vladimir Putin dan Perdana Menteri India Narendra Modi diduga setuju untuk menarik orang India dari tentara Rusia “secara tidak sengaja” dan berperang bersama mereka di Ukraina.

Ketika ditanya tentang prospek hubungan Rusia-Korea Utara, Peskov mengatakan Moskow bermaksud untuk meningkatkan dan memperkuat hubungan dengan Rusia “dalam segala hal” setelah kunjungan Putin baru-baru ini ke Asia.

Sumber: Anadolu

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours