Rutan Salemba gunakan alat perebah untuk sembelih hewan kurban

Estimated read time 3 min read

Jakarta (ANTARA) – Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas 1 Rumah Tahanan Jakarta Pusat atau Salemba akan menggunakan alat penyembelih untuk membantu proses penyembelihan hewan kurban pada Idul Adha 1445 Hijriah, sehingga lebih mudah dan nyaman. Oleh karena itu, setelah beberapa pengalaman di tahun sebelumnya, tim pelaksana korban kami di Rutan Salemba Divisi 1 mencoba mengkaji inovasi yang ada saat ini. Ini adalah hasil inovasi mereka yang dibunuh dengan alat tersebut. Kepala Rutan Jakarta Pusat Divisi 1 (Karutan), Fauzi Harahap di Rutan Salemba, Jakarta Pusat, Senin.

Menurut Fauzi, alat pemotong ini bisa meminimalisir risiko terbunuhnya hewan korban. Alat tersebut berwarna biru, dilengkapi tali di sisi kanan dan kiri, kemudian di atasnya dijadikan alas untuk hewan kurban. Tata cara penggunaan alat adalah dengan meletakkan sapi pada sisi kanan dan kiri alat yang sudah berdiri (terblokir), kemudian mengikat alat pada bagian atas dan bawah. Setelah itu, alat tersebut diletakkan bersama dengan sapi, baru kemudian dilanjutkan dengan proses pemotongan.

Ratusan warga Rumah Tahanan Negara Bangsal (Rutan) 1 (Rutan Salemba) Jakarta Pusat menyaksikan penyembelihan sapi kurban yang dilakukan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia, Yasonna H. Laoly. Baca Juga: Penyembelihan Hewan Kurban di Pulau Panggang Hanya di Dua Tempat Usai Salat Idul Fitri, Menteri Hukum dan HAM RI Pak Yasonna H Laoly, Fauzi Lanjutkan Penyembelihan Hewan Kurban Napi atau WBP tampak sangat antusias sekitar tahun 1445 Hijriah Idul Fitri dalam menunaikan salat al-Adha.

Fauzi mengatakan, warga Kelas 1 Rutan Jakarta Pusat yang saat ini berada di Rutan menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Menteri Hukum dan HAM RI Yasonna H Laoly.

Dikatakannya, dalam rangka memperingati Hari Raya Kurban Tahun 2024, Lapas Salemba mendapat bantuan dan dukungan hewan kurban sebanyak 16 ekor sapi dan sembilan ekor kambing. Dibandingkan tahun lalu, ada penambahan dua ekor sapi dan satu ekor kambing.

“Daging hewan kurban yang dirawat akan kami bagikan kepada seluruh warga binaan kami pada hari ini tanpa terkecuali. Kemudian di musta sesuai bagiannya, di lingkungan luar Rutan kelas 1 Jakarta Pusat dan beberapa panti asuhan,” jelas Fauzi. Baca Juga: Tahun ini Jaksel akan memeriksa status kesehatan puluhan ribu hewan kurban pada Hari Raya Kurban, kata Fauzi, dan tidak ada layanan kunjungan keluarga langsung bagi para narapidana. Pelayanan pengunjung langsung baru dibuka pada Rabu (19/6) setelah libur lebaran.

Namun, pihaknya mendapat simpanan makanan saat pesta kurban para narapidana. Makanan keluarga yang dititipkan kepada warga binaan harus mematuhi mekanisme keamanan dan pengawasan. Selain itu, Fauzi juga menjelaskan, mereka tidak mendapat pengecualian khusus pada kesempatan Hari Raya Kurban.

“Diskon khusus hanya diberikan pada hari raya Idul Fitri dan setahun sekali,” tegas Fauzi.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours