RUU BUMN Ditargetkan Rampung di Akhir Pemerintahan Jokowi

Estimated read time 2 min read

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Anggota Komite VI DPR John Erizal dari Kelompok PAN mendukung penuh revisi Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2023 tentang Badan Usaha Milik Negara atau UU BUMN. John menginformasikan, rancangan Undang-Undang (RUU) BUMN yang masuk dalam Program Prioritas Legislatif Nasional (Prolegnas) 2023 akan mampu memperkuat dan meningkatkan daya saing BUMN.

“Kami berharap diskusi dapat terlaksana tepat waktu. Saya berharap ini bisa terjadi sebelum pergantian pemerintahan,” kata John, Selasa (11/6/2024) di Jakarta.

John menjelaskan, revisi UU BUMN sangat diperlukan untuk menjawab tantangan saat ini dan masa depan. John menyampaikan dinamika perekonomian global dan tantangan ke depan menuntut BUMN beradaptasi terhadap persaingan.

“Kami berharap UU BUMN segera direvisi karena berkaitan dengan kondisi kesehatan yang memerlukan banyak perubahan dari UU lama,” kata John.

John mengatakan perubahan model bisnis untuk mengatasi disrupsi digital perlu diatasi melalui regulasi yang tepat. John mengatakan hal ini akan membantu BUMN lebih agile dalam menghadapi tantangan global.

“Perkembangan perekonomian saat ini sangat pesat, yang tadinya manual, sekarang digital.” Hal ini harus disikapi dengan regulasi yang tepat, oleh karena itu perlu dilakukan revisi terhadap UU BUMN karena banyak hal yang harus disesuaikan dengan keadaan saat ini. lanjut Yohanes.

Berdasarkan UU BUMN yang lama, kata John, BUMN berhasil meningkatkan kontribusinya kepada negara dan masyarakat. John mencontohkan, BUMN di bawah kepemimpinan Menteri BUMN Eric Tohir berhasil mendatangkan dividen kepada negara sebesar Rp 81 triliun pada tahun 2023, yang merupakan jumlah tertinggi sepanjang sejarah.

John optimis target dividen Rp 85 triliun tahun ini bisa tercapai mengingat kinerja positif BUMN dalam beberapa tahun terakhir. Dengan merevisi undang-undang tersebut agar disesuaikan dengan keadaan saat ini, John yakin peran BUMN akan jauh lebih besar bagi negara dan masyarakat.

“Untuk memaksimalkan peran BUMN, diperlukan dukungan dalam merevisi UU BUMN. Hal ini akan mampu menjawab tantangan BUMN saat ini dan masa depan,” kata John.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours