Saka sesalkan keputusan wasit yang begitu merugikan Arsenal

Estimated read time 2 min read

Jakarta (Antara) – Pemain Arsenal Bokayo Saka menyayangkan keputusan wasit Chris Kavanagh yang sangat merugikan London Gunners.

Arsenal harus bermain dengan sepuluh orang sejak menit ke-49 setelah Declan Rice menerima kartu kuning kedua. Dalam insiden tersebut, wasit Chris Kavanagh menegur Rice karena menghalangi Joe Weltman. Tanpa melihat tayangan ulang, Kavanagh langsung mendapat kartu kuning kedua dan Rees dikartu merah.

“Saya pikir kami sudah menguasai pertandingan, lalu keputusan besar (dari wasit) mengubah permainan sepenuhnya dan kami harus berjuang sampai akhir dan mencoba. Kami mendapat satu poin di akhir tapi masih di Satu poin. sedikit mengecewakan,” kata Bocayo Saka melalui situs Arsenal.

Pasukan Mikel Arteta yang unggul pada menit ke-38 melalui sepakan Kai Havertz akhirnya harus puas berbagi poin dengan Brighton usai gol penyama kedudukan Joao Pedro pada menit ke-58.

Dengan sepuluh pemain melawan Brighton, Saka mengakui timnya memainkan pertahanan yang baik dan kerap mengancam melalui serangan balik. Namun keunggulan angka mereka tetap membuat Arsenal kesulitan membalikkan keadaan.

“Awalnya agak sulit bagi kami, tapi begitu kami tenang, kami bertahan dengan sangat baik, punya beberapa peluang di akhir, dan bahkan berhasil mencetak gol. Penghargaan besar untuk para pemain, kami berjuang keras, dan mereka berhasil mengalahkan kami.” , “kata pemain internasional Inggris itu. Dan dia mencetak gol dan melanjutkan.

Hasil tersebut untuk sementara membawa Arsenal ke peringkat kedua dengan tujuh poin dari tiga pertandingan. Saat ini puncak klasemen dimiliki oleh Brighton yang sama-sama mengoleksi 7 poin, namun memiliki margin gol lebih tinggi.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours