Saksi Vina Cirebon Bermunculan, Sains Ungkap Batas Waktu Ingatan Manusia

Estimated read time 2 min read

CIREBON – Saksi baru muncul dalam kasus Vina Cirebon 2016. Namun nyatanya, dalam teori ilmiah, ingatan manusia ada batasnya.

Otak manusia adalah keajaiban biologis kompleks yang mengontrol banyak aspek kehidupan dan memberikan kemampuan unik untuk menyimpan ingatan dan informasi.

Seperti dilansir NBC News, proses penyimpanan memori di otak telah menjadi subjek penelitian intensif di bidang ilmu saraf dan psikologi kognitif.

Memori (ingatan masa lalu atau kenangan) bisa jadi misterius.) Otak manusia memiliki berat sekitar 1 kilogram, namun otak dapat mengatur dan mengendalikan segala sesuatu yang kita lakukan.

Tidak hanya saat kita terjaga, namun saat kita tidur, otak kita tetap bekerja. Saat istirahat, otak kita dapat mengonsumsi sekitar 20-25% energi tubuh.

Karena saat kita istirahat, otak terus bekerja untuk menjaga detak jantung, paru-paru, dan tubuh kita tetap hangat.

Selama hidup seseorang, mulai dari lahir hingga tua, otak kita menerima banyak sekali informasi.

Semua informasi dalam jumlah tak terbatas ini disimpan dalam memori.

Uniknya, orang menyimpan ingatan dalam periode yang berbeda-beda, yaitu ingatan jangka pendek dan jangka panjang. Faktanya, ingatan jangka pendek seseorang hanya berlangsung beberapa detik hingga beberapa jam.

Memori jangka pendek disebut juga memori aktif, yaitu proses pemindahan informasi dari memori sensorik ke memori jangka panjang.

Informasi yang disimpan dalam memori jangka pendek biasanya diambil dalam kesadaran. Ingatan jangka pendek, seperti mengingat nama orang lain, mengingat nomor telepon, mengingat di mana meletakkan barang, dan lain-lain.

Sedangkan memori jangka panjang bisa bertahan di otak selama bertahun-tahun. Memori jangka panjang adalah tahap akhir dari proses penyimpanan memori.

Informasi yang ada di otak kita juga bisa saja terlupa atau sengaja dikeluarkan dari otak hingga mengalami kelupaan.

Amnesia adalah suatu kondisi dimana otak kita kehilangan ingatan atau ingatan akan kejadian yang sudah terjadi atau sedang kita pikirkan.

Penyebab kelupaan menurut Science Alert adalah mekanisme keamanan otak yang dirancang untuk memastikan bahwa otak manusia tidak dibebani dengan informasi.

Sungguh luar biasa bahwa melupakan sesuatu dapat membantu otak kita beradaptasi dengan situasi baru. Dengan demikian, ingatan yang tidak relevan dapat dikeluarkan dari otak dan diganti dengan informasi dan ingatan baru.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours