Samsung akuisisi startup teknologi AI dan grafik pengetahuan Inggris

Estimated read time 2 min read

Jakarta (ANTARA) – Samsung Electronics Co. mengumumkan pada Kamis (18 Juli) bahwa mereka telah mengakuisisi kecerdasan buatan (AI) Inggris dan startup teknologi grafik pengetahuan Oxford Semantic Technologies untuk meningkatkan kemampuan AI pada perangkatnya.

Raksasa teknologi Korea Selatan menandatangani kesepakatan untuk mengakuisisi startup yang berbasis di Inggris pada hari Selasa (waktu Inggris). Namun, dia tidak membeberkan rincian keuangan transaksi tersebut.

Didirikan pada tahun 2017 oleh profesor Universitas Oxford Ian Horrocks, Boris Motic, dan Bernardo Cuenca Grau, Oxford Semantic Technologies berspesialisasi dalam representasi pengetahuan tingkat lanjut dan teknologi penalaran semantik.

Teknologi grafik pengetahuan menyimpan informasi sebagai jaringan ide yang saling berhubungan dan memproses data dengan cara yang mirip dengan memori dan penalaran manusia.

Teknologi ini penting untuk mengembangkan solusi AI yang sangat personal dengan mengintegrasikan dan menghubungkan data pribadi mengenai kebiasaan dan pola penggunaan.

Oxford Semantic Technologies telah berhasil mengkomersialkan teknologi grafik pengetahuan yang mengoptimalkan pemrosesan data dan memungkinkan inferensi tingkat lanjut baik di cloud maupun di perangkat.

Mesin perusahaan yang berpusat pada AI, RDFox, bekerja dengan organisasi di seluruh Eropa dan Amerika Utara di berbagai sektor seperti keuangan, manufaktur, dan e-commerce.

Samsung Electronics mengatakan keahlian Knowledge Graph dari Oxford Semantic Technologies akan meningkatkan teknologi AI secara signifikan pada perangkatnya, terutama smartphone seri Galaxy S24 terbaru.

Integrasi ini bertujuan untuk memberikan pengalaman pengguna yang lebih personal sekaligus melindungi data perangkat pribadi.

Teknologi tersebut juga akan diterapkan pada berbagai produk Samsung Electronics, mulai dari perangkat seluler hingga televisi dan peralatan rumah tangga.

Cheun Kyung-hoon, direktur penelitian di Samsung dan CTO Samsung Electronics, mengatakan: “Ketika konsumen di seluruh dunia semakin menyadari kebutuhan akan pengalaman AI yang lebih personal, Oxford Semantic Akuisisi Samsung Technologies akan semakin memperkuat kemampuan kuat Samsung dalam rekayasa pengetahuan. .”

“Akuisisi ini merupakan langkah maju yang penting seiring upaya kami untuk menghadirkan pengalaman AI yang dipersonalisasi berdasarkan inovasi yang menjadi ciri khas kami.” Demikian dilansir Yonhap News pada Kamis (18/7) waktu setempat.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours