Sandiaga pastikan iuran pariwisata via tiket pesawat dibatalkan

Estimated read time 2 min read

Jakarta (ANTARA) – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno memastikan negosiasi pembayaran biaya wisata melalui pembelian tiket pesawat akan selesai.

“Itu hanya gagasan, bukan dikejar, bukan dibicarakan. Masyarakat tidak perlu khawatir akan adanya beban tambahan mulai dari tiket pesawat hingga biaya perjalanan,” kata Sandiaga Uno usai kunjungan dalam pertemuan setempat dengan Presiden Joko Widodo. Jokowi), di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin.

Ia mengatakan, Presiden Jokowi menanggapi opini masyarakat tersebut dan menegaskan bahwa industri pariwisata di Indonesia tidak terbebani oleh wisatawan.

Dalam pertemuan setempat, Sandiaga mengatakan, dirinya memberikan instruksi untuk membentuk program Indonesia Quality Tourism Fund (IQTF) dengan menginvestasikan sekitar 2 triliun untuk membiayai “events” pariwisata yang dapat berkembang dan menjadi tujuan wisata. menarik wisatawan dan menstimulasi perekonomian di daerah dimana pariwisata sedang berkembang.

Jadi, ini sudah terjadi atas arahan presiden. Sudah diputuskan dana ini Rp 2 triliun dan dikelola Kementerian Keuangan dari APBN 2025, ujarnya. mengenai pembayaran biaya perjalanan melalui penjualan tiket pesawat.

Sandiaga saat itu memastikan belum ada komunikasi soal pembayaran tersebut baik dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif maupun Kementerian Perhubungan (Kemenhub).

“Kami dapat mengatakan bahwa percakapan ini bukan milik kami, tidak direncanakan oleh Kementerian Perhubungan.”

Rencana pemungutan iuran pariwisata melalui tiket pesawat pertama kali diumumkan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno setelah adanya surat dari Menteri Kelautan dan Investasi (Kemenko Marves). Surat tersebut mengundang beberapa pihak untuk membahas dana hibah perjalanan melalui maskapai penerbangan.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours