JAKARTA – Rapper asal AS Kanye West tidak akan menggelar konser di Moskow karena sanksi dari Rusia terkait konflik AS dengan Ukraina. Edward Ratnikov, pendiri TCI Concerts, mengatakan kepada Podiem bahwa larangan tersebut akan berdampak negatif pada karier artis.
Ratnikov mengatakan artis pemenang Grammy Award itu berisiko kehilangan pasar Barat jika dia terus tampil di Moskow. Komentar itu muncul dua hari setelah beredar luas di media sosial, memperlihatkan seorang pria mengenakan jumper putih mirip sang rapper memasuki Hotel Four Seasons di pusat ibu kota Rusia.
Video lainnya memperlihatkan Ye dan rombongan di dalam jembatan penyeberangan dekat Lapangan Merah. Belakangan, media lokal memberitakan bahwa alasan utama kunjungan tersebut adalah untuk merayakan ulang tahun desainer Rusia Gosha Rubchinsky, yang ditunjuk West sebagai direktur kreatif baru merek Yeezy miliknya pada Desember 2023.
Seperti dikutip Russia Today (Minggu, 8 November 2024), Ratnikov mengatakan: “Setelah Kanye mengumumkan bahwa dia akan melakukan tur ke Rusia dan Afrika, pejabat yang saya hubungi mengatakan mereka tidak yakin dengan langkah tersebut.” _ dikatakan.
Promotor mengatakan artis dapat dengan mudah mengunjungi Rusia untuk bisnis atau hiburan, namun tampil secara fisik di negara tersebut tidak memungkinkan.
“Menurut informasi saya, pada bulan Mei atau Juni, dan bahkan sekarang, tidak ada yang membicarakan hal seperti itu dengan Luzhniki,” kata Ratnikov.
Pada bulan Mei, media lokal melaporkan bahwa Ye berencana merayakan ulang tahunnya yang ke-47 dengan konser di Stadion Luzhniki Moskow bulan depan, namun gagal mencapai kesepakatan dengan penyelenggara acara.
Ratnikov mengatakan kepada Izvestia bahwa rumor tentang konser musim panas itu tidak benar. Namun, dia menegaskan konsultasi tersebut dilakukan pada April tahun lalu. Pengusaha tersebut mengklaim kesepakatan itu gagal karena sang rapper meminta $5 juta untuk penampilannya.
+ There are no comments
Add yours