Sarihusada lakukan pengembangan peternak lokal gaungkan manfaat susu

Estimated read time 2 min read

Jakarta (Antara) – PT Sarihusada Generasi Maharadhika (Sarihusada) melakukan beberapa pembenahan terhadap peternak lokal untuk mempromosikan manfaat susu bagi tumbuh kembang dan gizi anak masyarakat.

“Sarihusada berkomitmen menjadikan susu sebagai makanan kemasan yang mudah didapat masyarakat, hal ini dapat dicapai melalui berbagai inisiatif dan reformasi yang mendukung pengembangan petani dan koperasi lokal serta dalam beternak sapi. Mari kita fokus pada inovasi,” ujarnya dikatakan. Iklim dan Manajemen Ratih Anggreni dalam keterangan resmi di Jakarta, Kamis.

Ratih mengatakan, dengan diperingatinya Hari Orang Mati ini, pihak keluarganya ingin masyarakat dapat mengakses susu yang berkualitas untuk memenuhi kebutuhan anak agar tumbuh kembangnya sukses.

Hal ini dicapai melalui berbagai cara, seperti peningkatan kapasitas peternak dan koperasi susu, termasuk pengelolaan peternakan sapi perah dan pakan ternak, kesejahteraan hewan, pengelolaan susu segar, biogas, serta pencatatan data digital produksi hewan dan susu.

Selain itu, ia juga menemukan pakan baru bernama rumput Gama Umami dan mencoba jenis sapi baru yaitu sapi Jersey yang susunya kaya akan lemak dan protein.

“Kami juga menerapkan digitalisasi agar peternak dapat dengan mudah mendata status sapi dan produksi susunya,” ujarnya.

Menurut dia, produsen Indonesia sudah terbiasa dengan sapi Holstein Friesian atau sapi belang, yang produksinya akan optimal di daerah tropis sejuk. Oleh karena itu, sentra peternakan sapi perah serupa terjadi di daerah perbukitan yang iklimnya sejuk.

Harapannya, akan dikembangkan jenis sapi Jersey, sejenis sapi perah coklat asal Inggris, yang mampu bertahan terhadap panas di daerah tropis.

Ia mengatakan, “Sarihusada tidak hanya fokus pada peningkatan efisiensi produksi susu peternak tetapi juga pengelolaan kotoran sapi yang dapat dijadikan sumber energi terbarukan yaitu biogas.

Ratih mengatakan keseluruhan program bertujuan untuk memberikan dampak positif terhadap lingkungan, khususnya dalam hal mitigasi perubahan iklim, seraya menambahkan bahwa program ini dilaksanakan bersama dengan Yayasan Rumah Energi (YRE) dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). . dan provinsi Jawa Tengah.

Daryono, salah satu peternak binaan Sarihusada mengatakan, tantangan beternak sapi sangat beragam sehingga harus dilakukan berbagai upaya, mulai dari menjaga kesehatan ternak hingga pengendalian penyakit.

“Menurut saya, program pemberdayaan yang dijalankan Sarihusada banyak membantu saya untuk lebih produktif, dengan bekal ilmu dan peralatan untuk menghasilkan susu yang berkualitas bagi masyarakat Indonesia,” ujarnya.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours