Sasar Bidang Pendidikan, Tanoto Foundation Fellowship Program Diluncurkan

Estimated read time 3 min read

JAKARTA – Tanoto Foundation meluncurkan Program Beasiswa Tanoto Foundation untuk generasi pertama. Program ini akan memberikan wadah bagi generasi muda untuk memberikan pengaruh di dunia pendidikan.

Inge Kusuma, Country Director Tanoto Foundation di Indonesia, mengatakan program beasiswa Tanoto Foundation bertujuan untuk mengembangkan talenta, membina generasi muda yang akan menjadi pemimpin masa depan dan wirausaha sosial yang akan menjadi sumber daya berharga bagi pembangunan bangsa.

Baca juga: Kemenkes-Tanoto Foundation Buat Modul Edukasi Digital untuk Staf Posyandu

“Program beasiswa Tanoto Foundation ini diharapkan dapat memberikan kontribusi yang signifikan terhadap pembangunan sosial dan juga sejalan dengan visi Indonesia Emas, khususnya dengan meningkatkan daya saing sumber daya manusia dalam RPJMN,” ujarnya saat peluncuran beasiswa Tanoto Foundation program dan diskusi arah kebangkitan pendidikan Indonesia, di Museum Kebangkitan Nasional Jakarta, Kamis (06/06/2024).

Lanjut Inge, peserta program ini akan didampingi oleh mentor yang ahli di bidangnya. Menurutnya, ini merupakan tahun pertama pelaksanaan program ini. Ia menambahkan, fokus awal hibah tersebut adalah di bidang pendidikan sehingga dapat memberikan dampak yang luas dan bertahan lama.

Baca juga: 260 Mahasiswa Diakui Penerima Beasiswa Teladan 2024

Salah satu keuntungan mengikuti program beasiswa Tanoto Foundation adalah memiliki jaringan dan komunitas yang kuat. Peserta kemudian akan mampu mencapai transformasi diri dan pembelajaran berharga, serta memberikan dampak jangka panjang bagi pembangunan Indonesia.

Sementara itu, Deputi Bidang Pembangunan Manusia, Masyarakat, dan Kebudayaan Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas Amich Alhumami mengatakan, Tanoto Foundation telah menunjukkan komitmen dan komitmen yang kuat terhadap pembangunan bangsa melalui sektor pendidikan.

“Sektor pendidikan adalah tulang punggung upaya pembangunan bangsa dan impian kita untuk mewujudkan Indonesia emas,” ujarnya.

Amich mengapresiasi dipilihnya National Renaissance Museum sebagai tempat peluncuran program beasiswa ini. Pasalnya Museum Kebangkitan Nasional mempunyai sejarah panjang lahirnya para intelektual bangsa, seperti lahirnya gerakan Boedi Oetomo.

“Museum Kebangkitan Nasional mempunyai nilai sejarah yang besar. Oleh karena itu kami berharap kegiatan Tanoto Foundation juga dapat memberikan kontribusi yang besar bagi pembangunan Indonesia”, tutupnya.

Persyaratan pendaftaran

1. Warga Negara Indonesia

2. Mereka bercita-cita membantu memperkuat ekosistem pendidikan di Indonesia

3. Berkomitmen untuk berpartisipasi penuh selama periode program

4. Menyelesaikan pendidikan tinggi (sarjana-pascasarjana)

5. Usia maksimal 26 tahun. Lulusan baru diundang untuk melamar

Fase seleksi

1. Pendaftaran: mengisi formulir pendaftaran di website Tanoto Foundation

2. Penilaian Potensi dan Kepemimpinan: Tahap ini meliputi pengambilan foto profil yang dilakukan secara online

3. Studi kasus dan wawancara: Studi kasus dan exit interview untuk mengeksplorasi keselarasan aspirasi dan nilai secara offline

5 tahap program beasiswa Tanoto1 Foundation. Orientasi program

Kembangkan pemahaman tentang pendidikan dan ekosistemnya dan perdalam pemahaman awal Anda tentang dampak berkelanjutan. Prosesnya memakan waktu 2 minggu.

2. Mengenal ekosistem

Selama sebulan, peserta akan terjun langsung ke dalam ekosistem pendidikan dan memahami prosesnya melalui kunjungan lapangan dan interaksi dengan pemangku kepentingan.

3. Inisiatif proyek

Belajar mengidentifikasi kesenjangan antara kondisi ideal dan saat ini, melihat proses kontribusi, menyusun dan mengusulkan rencana inisiatif, serta implementasi program dan rencana keberlanjutan. Implementasi selama 2 bulan

4. Implementasi inisiatif

Dalam proses implementasinya, berbagai pemangku kepentingan berkolaborasi untuk mencapai hasil yang optimal, disertai dengan proses pemantauan dan pengukuran. Implementasinya memakan waktu 8 bulan.

5. Refleksi akhir dan penutup

Proses dua minggu untuk menyelesaikan implementasi inisiatif, melaporkan hasil, belajar dari proses, dan memberikan garis waktu dampak inisiatif yang diminta.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours