Satgas Cartenz Tewaskan 1 Anggota KKB di Paniai, Ini Catatan Kriminalnya

Estimated read time 2 min read

PAPUA TENGAH – Satgas Penjaga Perdamaian Cartenz-2024 dan pasukan gabungan TNI-Polri melakukan operasi penegakan hukum terhadap markas KKB di Distrik Bibida, Kabupaten Pania, Papua Tengah. Dalam operasi tersebut, seorang anggota KKB bernama Danis Murib alias Baganiok Murib tewas.

“Iya benar, kami menonaktifkan salah satu anggota kelompok KKB, Undius Kogoya. Identitasnya diyakini Danis Murib arias Baganiok Murib,” kata Kapolri Peace Ops Cartenz 2024 Kompol Dr Faizal Ramadani, Minggu (16/06/2024). 2024).

Ketua Satgas Humas Operasi Perdamaian Cartenz-2024, AKBP, Dr. Bayu Suseno mengatakan Danis Murib alias Baganiok Murib merupakan anggota aktif KKB Tenius Wacker dan Undius Kogoya. Selama 3 bulan terakhir mereka aktif mengganggu ketertiban dan keamanan masyarakat di Kabupaten Paniai, Papua Tengah.

“Kelompok KKB yang kami identifikasi bernama Danis Murib (DM) yang dikenal dengan Baganiok Murib (BM). DM yang dikenal dengan BM ini merupakan anggota aktif dari Tenius Wacker dan Undius Kogoya,” ujarnya.

Jenazah D.M. diketahui bernama BM, ditemukan mengenakan kaus berwarna hitam dengan tulisan KKB. DM alias BM mengalami luka tembak di bagian dada. DM alias BM iKKB asal Intan Jaya aktif mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat di Paniay selama tiga bulan terakhir.

Dr. Bayu Suseno dari AKBP menjelaskan, KKB pimpinan Undius Kogoya dikenal sebagai salah satu kelompok yang kerap melakukan aksi kekerasan terhadap masyarakat yang tinggal di Papua. Khususnya di Kabupaten Intan Jaya dan Kabupaten Paniai.

Kelompok ini kerap menyerang warga sipil dan tentara. Termasuk membakar gedung-gedung publik sehingga menimbulkan kerugian bagi masyarakat setempat.

Sementara itu, saat Satgas Kartenz mengejar dan menggeledah Udigimi, mereka menemukan satu mayat lagi. Namun jenazah tersebut belum teridentifikasi.

Saat ditemukan, jenazah mengenakan kaos berwarna biru dan celana hijau dengan banyak bekas luka di sekujur tubuh dan luka terbuka di punggung dan ketiak kanan. “Bisa saja ditusuk dengan benda tajam,” jelas Bayu.

Bayu juga menjelaskan, kedua jenazah tersebut masih diperiksa dokter di RSUD Paniay. Kemungkinan jenazah kedua adalah milik orang yang ditemui KKB Undius Kogoya di sekitar Udigimi dan Bibida.

“(Orang ini) dibunuh KKB sehingga tidak memberi keterangan kepada kami. Meski demikian, kami akan terus menyelidiki masalah ini dengan cermat, pungkas Pak Bayu.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours