Satgas: Lumbung pangan Merauke program strategis nasional bukan swasta

Estimated read time 2 min read

JAKARTA (Antara) – Direktur Departemen Pertanian Satgas BKO Mayjen TNI Ahmed Rijal Ramdhani menegaskan, Program Konservasi Pangan Nasional pertanian padi seluas 1 hektar di Merauke, Papua Selatan merupakan rencana nasional. program, dan bukan program investasi dari proyek swasta.

“Pembangunan sawah seluas 1 juta hektare di Merauke merupakan rencana strategis nasional dan bukan merupakan investasi atau proyek swasta karena semuanya didanai dan dilakukan atas nama pemerintah,” kata Ahmad Rizal saat bertemu langsung dengan masyarakat. kampung tersebut. Wogikel dan Kampung Wanam, Distrik Wanam, Merauke, Jakarta, dalam keterangan yang diterima, Jumat.

Rizal mengatakan ada rencana strategis nasional untuk mengembangkan 1 juta hektar beras bersih guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat pelosok Papua, khususnya Merauke di Papua Selatan.

“Rencana strategis nasional dilaksanakan di Merauke karena pemerintah melihat Merauke mempunyai potensi sumber daya pertanian yang luar biasa, lahannya luas dan datar, subur, air melimpah, dan iklim memungkinkan untuk budidaya padi sepanjang tahun,” ujarnya. dikatakan. .

Menurutnya, proses pembuatan sawah seluas 1 juta hektare di Merauke akan berdampak positif bagi kesejahteraan masyarakat, sehingga akan terbangun baik jalan dan jembatan, serta fasilitas umum dan sosial. Mulai dari tingkat desa hingga kecamatan.

Pertemuan dengan masyarakat Desa Wogikel dan Desa Wanam ini dihadiri oleh Sekretaris Harmanto Direktorat Sarana Prasarana dan Sumber Daya Pertanian Kementerian Pertanian RI, Kakesbangpol Kabupaten Merauke Rahmadayanto, pimpinan Lembaga Masyarakat Adat (LMA) dan masyarakat. Sejumlah nomor tradisional lainnya.

Menteri Pertanian Andy Amran Sulaiman sebelumnya sempat mengunjungi Distrik Wanam, Merouke pada akhir Agustus 2024. Menurut Amran, Merauke diharapkan bisa menjadi sumber utama pemenuhan kebutuhan beras dalam dua tahun ke depan.

“Kami berharap kemerdekaan akan dimulai di sini dalam dua tahun ke depan,” ujarnya.

Dalam proses pembangunan satu juta hektar sawah di Merauke juga dibangun infrastruktur, antara lain pembangunan jalan sepanjang 135,5 km dari Ilwab hingga Nguti.

Saat itu, Menteri Amran telah meninjau jumlah saluran air minum di sepanjang jalan tersebut dan memerintahkan penambahan lebar dan kedalaman untuk menambah irigasi.

“Kami rancang sebagai irigasi jangka panjang untuk mengairi 1 juta hektar sawah yang kami tanam,” ujarnya.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours