Jakarta (Antara) – Satria Muda Pertamina Jakarta menunjukkan dominasinya dengan kemenangan telak 112-68 atas Satya Wakana Salatiga pada laga lanjutan IBL 2024 yang digelar di Knight Stadium Semarang, Minggu.
Dalam penampilan terbaiknya di IBL Tokopedia 2024, tujuh pemain Satria Muda menyudahi pertandingan dengan torehan dua digit.
Ketujuh pemain tersebut adalah Reynaldo Garcia Zamora yang mencatatkan double-double dengan 18 poin dan 10 rebound, disusul Juan Laurent Cocodiputra dengan 14 poin, Abraham Damar Grahita dengan 14 poin, Ali Baghir Alhadari dengan 14 poin, Artem Pustov dengan 13 poin, M. Sandy Ibrahim Aziz. 11 poin dan Mike Henry 11 poin. Satu-satunya pemain Satria Muda yang tidak mencetak gol pada laga ini adalah Arky Dikanya Visnu yang hanya bermain 10 menit 38 detik.
“Motivasi permainan kami hari ini meningkat. Tentu saja karena kami mengalahkan Satya Vakana. Ini adalah sesuatu yang tidak akan pernah kami dapatkan sebagai pemain Satriya Muda. Jadi kami harus mengembalikan sejarah bahwa kami mampu mengalahkan Satya Vakana,” ujarnya. .Pemain Satria, Abraham Dhamar Grahita muda, mengutip laman IBL.
Pada pertemuan pertama kedua tim, Satya Wakana Salatiga berhasil mengalahkan Satria Muda di Jakarta. Kekalahan tersebut selalu dialami Satria saat masih dalam tren negatif, dimana beberapa kali mengalami kekalahan beruntun, dan sebelumnya mereka berada di bawah asuhan pelatih kepala Yubel Sondakh.
Dalam pertandingan tersebut, Satria konsisten mencetak 38 poin saat fast break, 32 poin pada fast break, 19 poin second opportunity, dan berhasil mengkonversi 22 turnover menjadi 28 poin.
Tim besutan Yubel Sondakh sempat unggul hingga 54 poin sebelum akhirnya menutup laga dengan skor tertinggi musim ini. Kemenangan tersebut sekaligus memperpanjang rekor kemenangan beruntun Satria Muda menjadi tujuh pertandingan berturut-turut sejak Yubel Sondakh kembali menjabat sebagai pelatih kepala.
Dengan kemenangan tersebut, Satria Muda kini memiliki rekor 16-7. Mereka masih memiliki tiga pertandingan tersisa yang perlu mereka tingkatkan demi meningkatkan peringkat mereka di penghitungan akhir. Sebaliknya, Satya Wakana mengalami kekalahan ke-17 dari 22 pertandingan musim ini.
+ There are no comments
Add yours