Satu Persatu Masalah IKN Terbongkar, Begini Solusi Plt. Kepala Otorita

Estimated read time 2 min read

Jakarta – Plt. Ketua Otoritas Ibu Kota Kepulauan (OIKN) Basuki Hadimuljono telah meminta DP atau uang muka kepada investor jika ingin masuk atau berinvestasi di IKN. Basuki menjelaskan, hal itu bertujuan untuk memberikan kepastian pasokan bahan bangunan.

Sebab saat ini jumlah materi di IKN masih cukup terbatas, di tengah besarnya proyek pembangunan pemerintah di ibu kota baru. Sebab menurutnya, investor yang mencari material untuk kebutuhan konstruksi di IKN nantinya memiliki akses menggunakan LKPP (Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang dan Jasa Umum) untuk membeli material konstruksi.

“Kami sedang meminta izin kepada BPKP (Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan) untuk mendapatkan uang muka (bagi calon investor) yang lebih tinggi 30%,” kata Basuki saat ditemui di kantornya.

Lebih lanjut, Basuki menjelaskan, ketersediaan bahan bangunan di IKN akan diprioritaskan bagi calon investor yang membayar uang muka lebih tinggi. Kalaupun ada investor yang berani berinvestasi di IKN, mereka akan memiliki akses material yang mudah.

“Karena masyarakat butuh bahan-bahan yang sama dalam waktu yang bersamaan. Jadi mereka berkompetisi, menguangkan dan membawa. Jadi kalau yang bayar tunai duluan, yang bayar belakangan, mereka punya lebih banyak. Saya kira itu supply and demand. Bukan karena .apa pun ( bahan padat),” pungkas Vasuki.

Dihubungi terpisah, Alexander Stefanus Ridwan, Presiden dan Direktur Pakuwon Jati Tbk (PWON), salah satu investor IKN, mengakui ketersediaan material menjadi tantangan proyek pembangunan di ibu kota baru.

“Kadang ada kendala teknis, misalnya kita mau membangun, tapi ada pembangunan lain seperti proyek pemerintah yang juga dilaksanakan di IKN,” pungkas Ridwan.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours