Satu sampel timun yang dijual di AS mengandung salmonella africana

Estimated read time 2 min read

Jakarta (ANTARA) – Sampel mentimun yang dijual ke berbagai pengecer dan layanan makanan di Alabama, Florida, Georgia, Illinois, Maryland, North Carolina, New Jersey, New York, Ohio, Pennsylvania, South Carolina, Tennessee, Virginia dan West Virginia, Amerika (AS) mengandung Salmonella africana. Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA) bersama dengan inspektur karantina pertanian dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) memastikan bahwa mentimun yang terkontaminasi untuk sementara dihentikan dari peredaran dengan penarikan kembali.

“Para peneliti menetapkan bahwa satu sampel yang disediakan oleh Fresh Start Produce Sales, Inc., di Florida, mengandung salmonella. Tes positif tersebut mendorong Fresh Start Produce Sales, Inc. untuk secara sukarela menarik kembali mentimunnya yang ditanam di Florida,” kata laporan kesehatan AS yang diterbitkan di Jakarta, pada hari Minggu.

Baca juga: Quaker Oats di AS dan Kanada menarik kembali suatu produk karena risiko salmonella. Baca Juga: Bahaya Konsumsi Makanan yang Jatuh 5 Menit ke Lantai, Ciri-ciri Timun Yang Ditarik Warnanya Hijau Tua, Diameter Sekitar 1,5 Hingga 2 Inci, dan Panjang Lima Hingga Sembilan Inci.

Ditambahkan pula, mentimun mini dan mentimun Inggris yang didistribusikan perseroan tidak termasuk dalam kategori produk mentimun yang ditarik kembali.

Laporan FDA tidak menjelaskan bagaimana mentimun yang ditarik kembali bisa terkontaminasi salmonella. Namun penelitian menunjukkan bahwa saluran irigasi yang terkontaminasi merupakan peluang berkembangnya salmonella.

Salmonella adalah bakteri yang ditemukan dalam makanan seperti unggas mentah, daging, dan telur. Oleh karena itu, memasak makanan dengan benar dan membunuh kemungkinan bakteri sangatlah penting sebelum memakannya.

Namun mentimun, buah-buahan segar, dan sayuran lebih mungkin membuat orang sakit jika terkontaminasi karena orang biasanya memakannya mentah (tidak dimasak). Selain wabah infeksi Salmonella Africana yang mungkin terkait dengan mentimun, CDC dan FDA sedang menyelidiki wabah infeksi Salmonella Braenderup yang membuat 158 ​​orang sakit di 23 negara bagian. Meski ledakannya serupa, namun belum jelas apakah keduanya saling berkaitan. Baca juga: Uni Eropa menyelidiki salmonella terkait dengan telur coklat Kinder Baca juga: Demam tifoid bisa terjadi karena makan makanan yang tidak higienis Baca juga: Kapan sebaiknya spons cuci piring diganti?

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours