PADANG – Kisah sukses Epi Yulinda, ibu rumah tangga asal Kota Padang Panjang, menginspirasi banyak orang. Berkat kegigihan dan dukungan program ZMart Baznas, impiannya untuk kuliah di Universitas Mohammad Natsir Yarsi Bukittinggi kini terwujud.
Pada awalnya Epi hanya memiliki kios kecil dan minim pergerakan. Namun setelah mengikuti program pendampingan Baznas, ia mampu mengembangkan usahanya di warung ZMart yang ramai pengunjung khususnya mahasiswa Institut Seni Indonesia (ISI) kota Padang Panjang.
“Dulu saya hanya bisa menjual beberapa barang dengan penjualan sedang. Namun setelah mengikuti program ZMart, saya semakin berani mengembangkan usaha. Alhamdulillah kini omzet lapak saya bisa mencapai Rp 2 juta per hari,” Epi berkata dengan rasa terima kasih.
Keberhasilan Epi membuktikan bahwa program ZMart tidak hanya memberikan bantuan modal, namun juga memberikan ilmu dan keterampilan yang sangat berguna bagi penerima manfaat.
Presiden Baznas Kota Padang Panjang Syamsuarni mengucapkan terima kasih atas suksesnya program ZMart.
“Kami sangat senang melihat Mustahik seperti Ibu Epi dapat meningkatkan taraf hidupnya melalui program ini. ZMart merupakan wujud komitmen Baznas dalam memberdayakan masyarakat,” ujarnya.
Program ZMart yang digagas Baznas bersama Unit Pengumpul Zakat Bank Permata Syariah (UPZ) ini telah berjalan selama dua tahun dan terbukti efektif dalam mengentaskan kemiskinan di Kota Padang Panjang.
Dengan memberikan bantuan permodalan dan pendampingan usaha, ZMart diharapkan dapat membantu lebih banyak masyarakat mencapai kemandirian ekonomi.
ZMart merupakan program pemberdayaan ekonomi yang bertujuan untuk meningkatkan kapasitas warung atau usaha milik Mustahik agar mampu bersaing di pasar modern. Melalui program ini diharapkan dapat mengurangi kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
+ There are no comments
Add yours