Saudi: Sebagian besar korban meninggal di musim haji 2024 tak berizin

Estimated read time 2 min read

Jakarta (ANTARA) – Otoritas Saudi menyebut banyak orang yang dilaporkan meninggal pada ibadah haji tahun ini tidak membawa dokumen yang benar.

Kementerian Penerangan Arab Saudi menjelaskan, orang-orang tersebut masuk ke Arab Saudi beberapa bulan sebelum musim haji hanya untuk visa kunjungan atau turis.

“Orang tersebut berada di Makkah hingga tibanya waktu haji dan menunaikan ibadah haji tanpa izin yang sah,” demikian keterangan Kementerian Penerangan Saudi dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Kamis.

Pejabat Saudi mengatakan, Kementerian Luar Negeri Tunisia membenarkan bahwa sebagian besar WNI yang meninggal dunia saat menunaikan ibadah haji tiba di Arab Saudi bukan dengan visa haji, melainkan dengan visa kunjungan, turis, atau umrah.

Senada dengan itu, Kementerian Luar Negeri Yordania juga mengumumkan bahwa seluruh warga Yordania yang meninggal atau hilang selama ibadah haji tidak berada di negara tempat ibadah hajinya.

Otoritas Saudi meyakini musim haji tahun ini bertepatan dengan peningkatan tajam suhu di Makkah hingga 45 derajat Celcius.

Namun karena tidak termasuk dalam rombongan haji yang sah, para jamaah tersebut tidak mendapatkan akomodasi, makanan, atau layanan transportasi yang dapat membantu mereka dalam menunaikan ibadah haji dan terhindar dari dampak buruk cuaca.

“Mereka juga dapat terkena efek kelelahan akibat panas, paparan sinar matahari, dan perjalanan jauh di jalan yang kasar dan tidak beraspal yang tidak diperuntukkan bagi pejalan kaki,” kata pernyataan itu.

Menurut kantor berita Sputnik, sedikitnya 550 orang tewas saat menunaikan ibadah haji di Arab Saudi akibat cuaca panas.

Dari jumlah tersebut, 323 di antaranya merupakan warga negara Mesir. Selain itu, sedikitnya 40 orang asal Yordania dan 35 orang Tunisia juga dilaporkan tewas saat menunaikan ibadah haji.

Sementara itu, pada Senin (17/6), Konjen Republik Indonesia (KJRI) di Jeddah mengumumkan sedikitnya 138 calon jemaah haji Indonesia meninggal dunia dalam perjalanan hajinya. Namun banyak di antara mereka yang meninggal karena cacat lahir.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours