REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Balap skutik kini menjelma menjadi ajang seru dalam dunia balap motor sehingga menarik perhatian banyak pebalap profesional dari berbagai kalangan. Sistem yang berkembang ini menawarkan pengalaman balap skuter unik yang berbeda dengan balap motor pada umumnya.
Keistimewaan balap skuter didasarkan pada karakteristik unik Vespa yang menuntut kreativitas pengendara dalam meningkatkan dan menyempurnakan keterampilannya. Hal ini membawa tantangan baru dan menarik, menjadikan pelari lebih populer dan mengukir tempat mereka sendiri di dunia balap. Fleksibilitas, kecepatan, dan keserbagunaan skuter ikonik ini menjadi daya tarik utamanya.
Melihat antusiasnya, Scooter Prix akan menggelar empat rangkaian balapan. Kompetisi dijadwalkan pada bulan Juni, Agustus, Oktober, dan November 2024 dengan total hadiah Rp 400 juta. Putaran pertama akan berlangsung pada 29-30 Juni 2024 di Sirkuit Karting Internasional Sentul, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Scooter Prix 2024 disponsori oleh BUMN Pertamina sebagai sponsor resmi, dengan tujuan bersama untuk memajukan masa depan olahraga roda dua dan industri otomotif yang sedang berkembang. Kompetisi ini diharapkan dapat melahirkan pelari-pelari Indonesia yang berprestasi di tingkat nasional dan internasional.
Co-founder dan CEO Scooter Prix, Priambodo Soesatyo berharap Scooter Prix bisa menjadi ajang balap bagi para pebalap dari negara lain. Seperti Thailand, terkenal sebagai surganya balap drag bagi sepeda motor dan mobil.
“Dengan begitu industri olah raga, mobil sport, dan pariwisata akan semakin hidup,” ujarnya dalam jumpa pers Scooter Prix 2024 di Jakarta, Kamis (6/6/2024).
Namun, tambahnya, tahun ini salah satu tim internasional yang dikenal sebagai kiblat skutik pemula akan hadir di Scooter Prix 2024 dan ini akan menjadi penampilan pertama tim internasional di Scooter Prix 2024.
Brand Manager Pertamina Andar Titi Lestari menyatakan dukungan penuh terhadap program otomotif ini. “Kami mendukung ajang motorsport, apalagi tahun ini karena untuk pertama kalinya menjadi tuan rumah balap skutik. Kami yakin acara ini akan seru dan meriah, apalagi banyak kota skuter di Indonesia. Saya berharap skutik Indonesia menjadi kiblatnya baik di Asia Tenggara maupun dunia,” ujarnya.
Pertamina juga akan menghadirkan alas kaki khusus pada acara tersebut untuk memperkenalkan aplikasi MyPertamina kepada peserta dan tamu.
Perwakilan Ikatan Motor Indonesia (IMI), Ahmad Jayadi, menyatakan dukungannya terhadap Scooter Prix. “Kami sangat mendukung, apalagi acara ini berasal dari negara besar. Harapannya, ada undang-undang yang memperbolehkan acara serupa diadakan di berbagai wilayah, tidak hanya di Jabodetabek. peserta dan kedepannya akan lebih banyak lagi acara khususnya pertemuan profesional”, kata Jayadi.
Dengan dukungan dan semangat dari berbagai pihak, diharapkan Scooter Prix 2024 mampu membawa dunia balap skutik di Indonesia ke level yang lebih tinggi, menjadikan Indonesia sebagai tempat yang bertanggung jawab bagi balap Vespa di seluruh dunia.
+ There are no comments
Add yours