Seberapa canggih kamera Leica pada Xiaomi 13T?

Estimated read time 4 min read

Jakarta (Antara) – Xiaomi 13T resmi hadir di Indonesia pada awal Oktober lalu, menawarkan kesempatan memotret hasil kolaborasi dengan Leica untuk fitur kameranya.

Peralihan dari ponsel sebagai alat komunikasi ke perangkat serba guna telah terjadi dalam beberapa tahun terakhir, khususnya pada kamera. Kolaborasi antara perusahaan kamera dan ponsel sudah tidak asing lagi, termasuk di Indonesia, Xiaomi 13 T dengan Leica dan OPPO Find X Pro dengan Hasselblad.

Ini juga bukan merek pertama yang menggunakan teknologi Xiaomi untuk Leica. Pada tahun 2019, Huawei P30 Pro diperkenalkan dengan teknologi kamera dari merek optik Jerman Leica.

Dalam kemitraan ini, Xiaomi tidak hanya menghadirkan perangkat lunak untuk memastikan identitas Leica yang berbeda, tetapi juga perangkat keras yang dikembangkan bersama. Secara keseluruhan, foto yang diambil dengan kamera Xiaomi 13T menampilkan gambar dan warna yang jernih dan akurat.

Gambar Xiaomi dan Leica terlihat jelas di bagian belakang Xiaomi 13T. Di sebelah kanan dua lingkaran kamera besar terdapat Leica Vertical.

Xiaomi 13T menggunakan lensa Leica Vario Summicron 1:1.9-2.2/1-50mm ASPH. Summicron merupakan jajaran lensa Leica dengan aperture maksimal f/2.

Saat pertama kali membuka kamera Xiaomi 13T, pengguna diminta memilih dua ikon warna, Leica Authentic untuk warna natural dan Leica Vibrant untuk warna lebih cerah. Pengaturan ikon warna dapat diubah sesuai keinginan, dengan mengklik teks Leica di pojok kanan atas kamera atau dengan mengklik panah bawah di tengah atas kamera.

Hasil foto menggunakan Leica Authentic di Xiaomi 13T. (ANTARA/Natisha Andarningtyas) Hasil foto menggunakan Leica Vibrant di Xiaomi 13T. (ANTARA/Natisha Andarningtyas)

Xiaomi 13T dibekali tiga kamera belakang, yakni lensa utama sudut lebar 50 megapiksel dengan panjang fokus (focal length) 50mm dan lensa telefoto 50 megapiksel dengan panjang fokus 50mm. Lensa ultra lebar terbaik dengan panjang fokus 15mm.

Dalam mode potret, lensa lebar memiliki fitur zoom 1x, ultra lebar 0,6x, dan telefoto 2x, ketiganya di atas rana kuat. Foto menggunakan lensa telefoto Leica 50mm di Xiaomi 13T. (ANTARA/Natisha Andarningtyas) Foto menggunakan lensa wide-angle Leica 50mm di Xiaomi 13T. (ANTARA/Natisha Andarningtyas)

Ketajaman kamera Leica Xiaomi 13T terlihat meski memotret pada sore dan malam hari. Dilengkapi dengan pencahayaan alami saat keadaan gelap, Xiaomi 13T mampu merekam gambar tanpa noise (bintik) pada gambar.

Hasil foto natural tanpa perlu menerapkan filter. Sedangkan meski tidak menggunakan mode malam, gambarnya juga jernih. Hasil gambar malam Xiaomi 13T. (ANTARA/Natisha Andarningtyas) Foto menggunakan mode malam Xiaomi 13T. (ANTARA/Natisha Andarningtyas)

Xiaomi 13T juga menyediakan mode Pro untuk fotografer profesional. Dalam mode ini, pengguna dapat mengatur white balance, aperture, shutter speed, dan ISO.

Merek asal Tiongkok ini menawarkan dua tanda air, yaitu tanda air standar dan tanda air berlogo Leica.

Untuk mencegah pihak ketiga menggunakan gambar tanpa sepengetahuan pengguna, mereka dapat menambahkan tanda air pelindung yang muncul secara diagonal di seluruh gambar. Fitur “Lindungi Tanda Air” di Xiaomi 13T. (ANTARA/Natisha Andarningtyas)

Xiaomi menawarkan fitur untuk menghilangkan watermark pada fitur edit foto bawaannya.

Pengalaman Leica tidak hanya sekedar memotret, pengguna dapat mengedit gambar dengan filter Leica setelah mengambil gambar. Pada foto yang diinginkan, klik ikon edit foto dan pilih filter.

Xiaomi 13T menawarkan enam filter Leica, termasuk sepia, biru, dan hitam putih.

Kemitraan Mediatek

Selain Leica, Xiaomi 13T juga merupakan hasil kemitraan merek dengan pembuat chip MediaTek. Xiaomi dan MediaTek telah mengembangkan Dimensity 8200-Ultra, yang sebelumnya digunakan di Xiaomi Civi 3.

Chipset Premium Dimensity 8200-Ultra menghadirkan teknologi Imagiq 785 Image Signal Processor (ISP) untuk kemampuan pemrosesan gambar dan gambar yang tajam. Penggunaan prosesor ini memungkinkan Xiaomi 13T menyesuaikan dengan kebutuhannya, seperti akurasi warna, hasil gambar, video, dan performa.

Berkat chip yang terpasang pada Xiaomi 13T, pengguna dapat dengan mudah beralih antara lebar, standar, zoom, dan bidang pandang yang mencakup semua detail objek. Pengalaman fotografinya juga didukung dengan sistem kamera yang mampu menangkap highlight, bayangan, dan ketajaman.

Dimensity 8200-Ultra mendukung resolusi hingga 320 megapiksel dan merekam video HDR 14-bit dari hingga tiga kamera secara bersamaan. MediaTek juga telah membangun kecerdasan buatan (AI) untuk pengenalan wajah, dan masih banyak lagi.

Xiaomi 13T diluncurkan di Indonesia dalam warna Alpine Blue, Green dan Black serta penyimpanan 12GB + 128GB dengan harga Rp 6.499.000.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours