Sedikitnya 21 warga Palestina tewas akibat serangan udara Israel

Gaza (Antara) – Sedikitnya 21 warga Palestina tewas dalam serangan udara Israel pada Selasa (18/6) atau hari ketiga Idul Adha, menurut sumber medis.

Anadolu Agency mengatakan pada hari Rabu bahwa pesawat tempur Israel menyerang tiga rumah di kota Deir al-Balah, India tengah, menewaskan 13 orang dan melukai banyak lainnya.

Dua orang lagi tewas dalam serangan pesawat tak berawak Israel terhadap sekelompok warga sipil di Gaza tengah.

Beberapa orang tewas dan terluka dalam serangan udara Israel terhadap sebuah rumah di kawasan Sheikh Radwan, Kota Gaza.

Dua warga sipil tewas dan dua lainnya tewas dalam serangan pesawat tak berawak Israel di al-Qarara, sebelah timur Khan Yunis di Jalur Gaza selatan.

Tim medis Palestina juga menemukan seorang warga Palestina setelah Israel menargetkan sekelompok warga sipil di sebelah barat Rafah di Jalur Gaza selatan. Sementara itu, warga Palestina lainnya tewas akibat tembakan Israel di timur Rafah.

Pasukan Israel juga meledakkan puluhan rumah di lingkungan Rafah Arab Saudi, menurut saksi mata.

Israel telah menghadapi kecaman internasional karena melanggar resolusi Dewan Keamanan PBB yang menyerukan gencatan senjata segera ketika serangan brutal di Gaza terus berlanjut sejak 7 Oktober terhadap pejuang Hamas Palestina.

Lebih dari 37.350 warga Palestina terbunuh di Gaza. Menurut pejabat kesehatan setempat, sebagian besar korban tewas adalah perempuan dan anak-anak, dan lebih dari 85.400 orang terluka.

Selama lebih dari delapan bulan perang yang dilancarkan Israel, Jalur Gaza telah kehabisan makanan. Kerusakan tersebut disebabkan tersumbatnya saluran air bersih dan obat-obatan.

Pengadilan internasional menuduh Israel melakukan genosida dalam putusan terbaru Israel di kota Rafah di selatan, tempat lebih dari satu juta warga Palestina mencari perlindungan dari perang sebelum invasi 6 Mei.

Sumber: Anadolu