Segarnya Mata Air Candi Sumberawan Malang, Tak Pernah Kering dan Bisa Sembuhkan Penyakit

Estimated read time 2 min read

Malang – Di lereng Gunung Arjuno, Provinsi Malang, terdapat Candi Sumbaravaan yang memiliki simbol khusus dan dua sumber mata air bernama Sumber Kahuripan dan Sumber Kamulyan.

Mata air ini tidak pernah kering meski musim kemarau panjang dan konon sangat bermanfaat bagi yang memanfaatkannya.

Mata Air Kahuripan yang terletak di sebelah timur Pura Sumbaravaan dipercaya dapat menyembuhkan penyakit dan memberikan kesehatan bagi yang menggunakannya. Sedangkan Sumber Kamulyan di sisi barat candi dipercaya mampu memperbaiki kondisi seseorang, mulai dari perkawinan hingga pangan dan gizi.

Menurut Dika Maulana, Penjaga Candi Sumbarawaan, air mancur tersebut sudah ada jauh sebelum dibangunnya Candi Sumbarawaan dan digunakan untuk upacara penyucian sebelum diadakannya kegiatan keagamaan di Gunung Arjuna pada zaman dahulu.

Sumber air ini pertama kali dibandingkan dengan Candi Sumbarawan yang konon digunakan untuk menyucikan masyarakat sebelum melakukan ritual keagamaan di Gunung Arjuna, kata Dikha.

Negara sudah lama mempercayai manfaat kedua mata air tersebut. Pengunjung banyak kuil datang untuk mandi atau mencuci mata dengan air tersebut, dengan harapan mendapatkan kesembuhan atau kehidupan yang lebih baik.

Dikatakannya, selain untuk kebutuhan rohani, air juga akan diambil dari dua mata air yang ada di sejumlah wilayah Kabupaten Malang untuk membantu kebutuhan air bersih, terutama saat musim kemarau panjang.

“Sumber Sumberawan merupakan salah satu sumber terbesar di wilayah Malang. Beberapa instansi seperti PDAM, TNI, dan Abdul Rachman Saleh sudah merasakan manfaatnya,” jelasnya.

Memiliki mata air keberuntungan di Pura Sumbaravaan menjadi daya tarik wisata. Pengunjung tidak hanya dapat menikmati keindahan pura tetapi juga merasakan kesegaran dan khasiat airnya.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours