Segini Kekuatan Militer Negara Tetangga Israel Jika Bersatu, Tel Aviv Berani Lawan?

GAZA – Ketua Dewan Pekerja Dirgantara Israel Yair Katz beberapa waktu lalu sempat sesumbar bahwa negaranya siap berperang melawan negara mana pun di Timur Tengah. Ia bahkan menyebut Tel Aviv bisa saja menggunakan senjata kiamat jika terjadi perang besar.

Berdasarkan lokasinya, Israel berbatasan dengan sejumlah negara mayoritas Muslim lainnya, khususnya di Timur Tengah. Selain Palestina, ada beberapa negara lain seperti Mesir, Yordania, Suriah, dan Lebanon.

Jika mereka menggabungkan kekuatan militer, negara-negara ini dapat membentuk koalisi yang kuat untuk mengalahkan Israel. Merujuk data GlobalFirePower 2024, berikut perhitungannya!

Kekuatan militer negara-negara tetangga Israel jika bersatu 1. Jumlah tentara Koalisi negara-negara tetangga Israel akan menghasilkan jumlah tentara aktif mencapai 770.500 orang. Masing-masing mencakup Mesir dengan 440.000 tentara, Suriah dengan 170.000 tentara, Yordania dengan 100.500 tentara, dan Lebanon dengan 60.000 tentara.

Selain itu, koalisi juga akan dibekali pasukan cadangan dan pasukan paramiliter. Jika dijumlahkan, angkanya mencapai 630.000 tentara cadangan dan 450.000 pasukan paramiliter.

2. Senjata darat. Di bidang senjata darat, koalisi negara tetangga Israel memiliki beberapa jenis yang berbeda. Sebut saja tank, kendaraan lapis baja, dan artileri. Berikut rinciannya:

-Tans: 9.629

– Kendaraan lapis baja: 120.816

-Artileri gerak mandiri: 2067.

– Artileri yang ditarik: 4415 unit.

-Artileri roket: 1851

3. Senjata angkatan laut. Dari segi dimensi angkatan laut, koalisi ini akan memiliki berbagai jenis persenjataan seperti kapal selam, kapal patroli, korvet, fregat, pengangkut helikopter dan lain-lain. Berikut daftarnya:

– Pengangkut helikopter: 2

– Fregat: 13

– Korvet: 7

-Kapal patroli: 146

-Kapal selam: 8

4. Angkatan Udara Koalisi ini juga mempunyai angkatan udara yang tidak boleh dianggap remeh. Berikut beberapa di antaranya:

-Pejuang: 450

-Pasukan Badai: 160

-Pesawat angkut: 76

– Pesawat latih: 483

-Pesawat tujuan khusus: 24

– Helikopter: 708