Sejarah dan Makna Bendera Vatikan, Awalnya Hanya Bendera Warna Putih

KOTA VATIKAN. Bendera Vatikan berwarna kuning dan putih, dengan lambang kepausan di bagian putihnya. Bendera ini telah menjadi ciri khas Vatikan selama berabad-abad.

Wilayah yang cukup luas di Italia Tengah ini merupakan Negara Kepausan di bawah kekuasaan Paus. Sebelum Kota Vatikan menjadi negara yang terpisah, Italia terbagi menjadi sepuluh negara bagian, dan Kota Vatikan mempunyai Negara Kepausan sendiri.

Vatikan saat ini dipimpin oleh Paus Fransiskus. Ia menjadi kepala Gereja Katolik pada 19 Maret 2013, menggantikan Paus Benediktus XVI.

Sejarah Bendera Vatikan

Secara historis, bendera kuning putih Vatikan muncul setelah pendudukan Perancis di wilayah tersebut. Pada bulan Februari 1808, kota ini diduduki oleh pasukan Napoleon.

Awalnya, bendera Vatikan hanya berwarna putih sejak tahun 1803. Komandan pasukan Prancis, Jenderal Miollis, menggantungkan pemberitahuan di dinding yang mengumumkan bahwa pasukan Paus akan dimasukkan dalam tentara kekaisaran. Pejabat yang tetap setia kepada Paus VII ditangkap dan dideportasi.

Ceresa kemudian mencatat bahwa Paus tidak ingin Vatikan tunduk kepada Napoleon, sehingga ia memprotes keras pada tanggal 13 Maret 1808.

Paus konon memerintahkan unit-unit yang masih setia kepadanya untuk mengubah warna lambang Romawi menjadi putih dan kuning.

Bendera ini dibuat oleh Paus untuk menghindari kebingungan antara tentara Romawi yang berada di bawah komando Perancis dan beberapa prajurit yang masih bertugas di bawah komandonya.

Sebelum 16 Maret 1808, Pius VII mengirimkan perintah tertulis kepada korps diplomatik; dokumen ini dianggap sebagai tindakan pembuatan warna bendera negara Vatikan.

Pada tanggal 17 September 1825, bendera tersebut diubah menjadi kuning dan putih, yang menjadi dasar bendera Vatikan saat ini.

Arti bendera Vatikan

Menurut situs Vatican Tips, bendera Vatikan memiliki dua warna vertikal: emas dan perak, namun digambarkan dengan warna kuning dan putih.

Emas (kuning) melambangkan kekuatan surgawi dan perak (putih) melambangkan kekuatan duniawi. Berwarna putih itu adalah lambang kepausan.

Lambang kepausan terdiri dari kunci-kunci emas dan perak yang bersilangan dan menghadap ke atas, dihubungkan dengan tali merah.

Di atas kuncinya terdapat tiara kepausan, yang dikenakan oleh paus dari abad ke-8 hingga Paus Paulus VI pada tahun 1963.

Kunci pada lambang kepausan melambangkan kunci yang diberikan Yesus kepada Santo Petrus, yang merupakan murid Yesus dan menjadi Paus pertama. Kunci-kunci ini dikatakan sebagai kunci Kerajaan Surga.