Sejumlah Negara Eropa Larang Penggunaan Ponsel di Sekolah

Estimated read time 2 min read

dlbrw.com, BRUSSELS — Banyak negara yang melarang penggunaan ponsel di sekolah. Saat tahun ajaran baru dimulai di seluruh Eropa. Membatasi penggunaan ponsel di lembaga pendidikan merupakan tren di benua ini, yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran dan mengurangi gangguan terhadap siswa.

Di Hungaria, larangan penggunaan ponsel di sekolah telah memicu protes dari para guru, orang tua dan siswa yang mengkritik tindakan tersebut sebagai tindakan ilegal.

Namun, banyak negara Eropa yang memutuskan untuk melarang penggunaan ponsel pintar di sekolah. Untuk mengurangi kasus intimidasi dan meningkatkan efisiensi pembelajaran. Pasalnya, sebagian besar siswa sekolah menggunakan laptop di kelas yang terhubung dengan dunia digital.

Di Belanda, pemerintah daerah telah memperpanjang larangan penggunaan ponsel pintar di sekolah mulai dari tingkat menengah hingga dasar. Larangan tersebut didasarkan pada kekhawatiran bahwa ponsel pintar dapat mengalihkan perhatian siswa dan berdampak buruk pada hasil ujian. Akan ada konsesi untuk tujuan pendidikan. Alasan kesehatan atau cacat fisik

Keputusan tersebut diambil ketika sekolah-sekolah berbahasa Prancis di Belgia menggunakan ponsel pintar mereka untuk mengambil foto di media sosial pada awal tahun ajaran 2024-2025, yang menyebabkan peningkatan kasus pelecehan.

Yunani mewajibkan siswanya untuk menyimpan ponsel di tas selama berada di sekolah. Prancis menjalankan proyek percontohan di 200 sekolah menengah yang mengharuskan siswanya menyimpan ponsel di loker. Jika percobaan ini berhasil, Kementerian Pendidikan negara tersebut berencana untuk memperpanjang larangan tersebut secara nasional pada tahun 2025.

Irlandia sedang mempertimbangkan larangan total penggunaan ponsel bagi siswa di bawah 16 tahun.

Sementara di negara-negara Eropa lainnya seperti Jerman, Polandia, Denmark, Portugal, dan Kroasia, sekolah bebas menentukan kebijakannya sendiri terkait telepon seluler. Banyak sekolah di negara-negara tersebut memilih untuk membatasi penggunaan ponsel agar institusi tersebut dapat fokus pada aktivitasnya.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours