Sekali Setahun, Lampu Lalu Lintas di Pulau Ini Menyala Hijau

Estimated read time 2 min read

JAKARTA – Saat berwisata ke Jepang, pasti terbayang hal-hal rumit. Ternyata ada sebuah pulau yang unik karena memiliki lampu lalu lintas yang hanya menyala hijau setahun sekali.

Pulau ini bernama Himakajima dan terletak beberapa puluh kilometer di selatan Nagoya, tepat di antara teluk Ise dan Mikawa. Seperti dilansir Soranjuz, Senin (27 Mei 2024), pulau yang hanya berpenduduk sekitar 2.000 jiwa itu memiliki lampu lalu lintas di kawasan pantai tenggara.

Berbeda dengan lampu lalu lintas pada umumnya yang memiliki tiga warna yaitu merah, kuning, dan hijau yang menyala bergantian, lampu Himakajima hanya bersinar hijau satu hari dalam setahun. Tahun ini, lampu hijau diberikan pada 21 Mei.

Selama 364,25 hari ke depan, lampu ini akan terus menyala kuning menuju jalan pantai dan merah menuju pelabuhan Hakajima. Keadaan ini menunjukkan posisi penduduk berada pada arah utara-selatan.

Lampu lalu lintas di pulau ini tidak pernah mengatur lalu lintas. Lampu ini dipasang pada tahun 1994 atas permintaan Asosiasi Keselamatan Lalu Lintas Himaka untuk mengajari anak-anak pulau bagaimana mematuhi rambu lalu lintas jika suatu saat mereka pindah ke kota besar.

Sebelum ada lampu lalu lintas, mereka menggunakan lampu lalu lintas yang lebih kecil. Sisi negatifnya adalah anak-anak menjadi bingung ketika berhadapan dengan lalu lintas yang sebenarnya. Oleh karena itu, lampu lalu lintas yang ada akan diubah menjadi hijau setahun sekali agar anak-anak dapat menggunakannya dengan baik dan aman.

Saat lampu menyala hijau, anak-anak berkumpul di persimpangan jalan sambil mengangkat tangan dan melihat ke kanan, kiri, dan kanan saat menyeberang jalan. Saat diwawancara, saat lampu berubah menjadi hijau, gadis muda tersebut mengaku heran mengapa lampu berubah menjadi merah saat ia mengendarai sepedanya melewati zebra cross.

Saking uniknya, begitu mendapat lampu hijau, ia punya halaman sendiri di website Himakajima. Momen ini dianggap ikonik dan membuat wisatawan tahu bahwa Jepang tidak melulu tentang robot, papan reklame 3-D, dan mesin faks.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours