Sekda Jabar Sebut Cegah Stunting Dimulai dari Keluarga

Estimated read time 2 min read

KABUPATEN CIREBON – Keluarga memegang peranan penting dalam pembangunan bangsa. Termasuk menghasilkan sumber daya manusia (SDM) yang lebih baik. Oleh karena itu, peran keluarga dalam upaya pencegahan stunting sangat besar.

Kata Herman Suryatman, Sekjen Provinsi Jawa Barat. Dalam rangka Hari Keluarga Nasional 2024 di Stadion Rangajati, Cirebon pada Sabtu (20/7/2024).

“Yang ingin kami jelaskan tentang keluarga ada dua hal. Bagaimana agar bisa terbebas dari stagnasi di Jabar? Kedua, saya ingin menginformasikan kepada bapak dan ibu sekalian, bahwa keluarga bagaimana caranya agar Jawa Barat bisa terbebas dari Bank Amok, kata Herman.

Herman mengatakan dalam mencegah dwarfisme, ada dua strategi yang harus dilakukan secara berkala di lapangan. Pertama-tama, sebelum ibu hamil melahirkan, menurutnya pastikan ibu hamil tersebut diberikan obat pengencer darah. Periksa ke petugas kesehatan setidaknya enam kali. dan mendapatkan protein dari hewani seperti telur, daging, ikan, dan susu

Pada saat yang sama Tes kedua dilakukan setelah kelahiran. Keluarga harus memastikan bahwa bayi antara 0-6 bulan mendapat ASI eksklusif. Anak usia 7-24 bulan kemudian diberikan ASI dan diberikan suplemen gizi (MPASI) dan protein hewani.

“Salah satu cara untuk memastikan bahwa anak-anak kita tidak mengalami stunting adalah dengan memberikan ekspektasi yang lebih tinggi dan lebih rendah yang akan mencegah terjadinya stunting baru. dan mandek ke nol. Tentu saja, orang lain tidak boleh diabaikan. halus dan spesifik,” kata Herman.

Lebih lanjut, Herman mengatakan pihaknya terus berupaya menyelamatkan keluarga dari kemiskinan. Di Jabar, tanpa ketahuan Bank Emok, salah satunya merancang program pelatihan ekonomi bagi perempuan. dan memberikan akses sumber keuangan bagi keluarga di Jawa Barat. Tujuannya adalah untuk memberikan kesempatan kepada warga negara untuk mengakses lembaga keuangan resmi.

“Perempuan dan laki-laki, bisa cari bank resmi, ada BPR, ada BJB, ada koperasi, ada BUMD dan sekarang ada kabar untuk semuanya. Pemda Jabar dan BKKBN Jabar sedang menyiapkan proyek yang insya Allah siap membantu perempuan dan masyarakat di Jabar,” ujarnya.

Ia berharap ibu-ibu di Jabar mampu mengembangkan kemampuan berwirausaha.

“Kita berharap 600.000 ibu-ibu di Jabar punya kemampuan berwirausaha. Mereka diberikan kesempatan mendapatkan uang dan juga dibantu untuk mencari pasar. Ya, harapannya ibu-ibu bisa terhindar dari jebakan tersebut. bank emo,’ katanya.

Dalam rangka Hari Keluarga Nasional 2024 di Stadion Rangajati. Ada berbagai kegiatan. Diselenggarakan oleh berbagai organisasi, mulai dari pelayanan keluarga berencana, pelayanan kesejahteraan sosial, donor darah, perencanaan reproduksi, Forum Produk PPKB, Malam Penghargaan Satgas Tanggap Bencana, pasar produk UMKM

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours