Sekda: Pakta integritas Kepala DPMPTSP se-jabar untuk kembangkan UMK

Estimated read time 2 min read

Bandung (ANTARA) – Sekretaris Daerah (Sekda) Jawa Barat Herman Suryatman mengatakan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) dan 27 kabupaten/kota di Sink Jatim telah menandatangani Pakta Integritas untuk mengembangkan usaha mikro dan mikro. Super Mikro dari Badan Usaha (UMK). Herman Suryatman di Bandung, Sabtu, mengatakan, “Untuk mengentaskan kemiskinan dan mengurangi pengangguran, strategi dan sektor yang paling utama adalah mikro, mikro, dan super mikro, sehingga usahanya bisa terpacu dan naik kelas.” Menurut Herman, Perjanjian tegas yang ditandatangani Rabu (12/6) itu kecil-kecilan, Sedang Hal ini merupakan bagian dari pengembangan untuk memudahkan usaha kecil dan modern dalam menerbitkan Nomor Induk Berusaha (NIB) bagi dirinya sendiri. Hanya dengan cara ini pendanaan formal akan tersedia melalui bank dan koperasi. “Tanggung jawab pemerintah adalah menciptakan lingkungan yang ekologis. Salah satunya mendukung legitimasi usaha kecil dan menengah, khususnya usaha kecil dan super mikro. Salah satunya adalah nomor tanda pengenal atau izin usaha. Risikonya rendah,” Herman mengatakan, Penerbitan NIB bagi usaha kecil dan menengah di Jabar mencapai 1,4 juta NIB pada tahun 2023, maka targetnya pada tahun 2024. Bisa diterbitkan satu juta NIB sehingga mencapai 2,4 juta NIB pada akhir tahun 2024, kata Herman. Tahun depan kami akan mengirimkan 1,6 juta lagi; Itu sebabnya kami bertujuan untuk mendapatkan izin usaha resmi untuk usaha kecil dan modern pada tahun 2025. Ini mempunyai efek yang luar biasa kuat; Karena mikro “Supermikro kedepannya akan menjadi bank, dia akan mulai mendapatkan pembiayaan yang legal, Bank Koperasi Bank Syariah, faktanya Jabar ada di setiap kabupaten/kota. “Pembiayaan legal adalah salah satu cara agar usaha kecil tidak terjebak dengan hal tersebut. pinjaman online ilegal, khususnya “emok” atau pinjaman hiu,” kata Herman. Dengan dukungan pemerintah Jawa Barat, saat ini kami sedang mengembangkan program pinjaman murah dan mudah digunakan bersama pemerintah pusat,” kata Herman Kabupaten dan kota untuk diterbitkan. “Kami memberikan dukungan maksimal kepada usaha kecil dan menengah untuk menerbitkan NIB,” kata Nining. Baca: Jabar Optimis Capai Target Investasi 2024, Targetkan Penuh di 2023 Baca Juga: DPMPTSP: Upaya yang Harus Dilakukan Antisipasi Lambatnya Diversifikasi Industri

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours