Sekelompok pemuda bangun aplikasi “viat” promosikan pontensi Banyumas

Estimated read time 2 min read

Purwokerto (ANTARA) – Sekelompok anak muda Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, yang tergabung dalam startup Satu Visi Raya (Savir), mengembangkan aplikasi Android dan iOS bernama “viat” untuk mempromosikan berbagai kegiatan di Banyumas. potensi wisata.

Top manager Savir Fitrian Kandra Yoga (25), yang ditemui usai peluncuran aplikasi “viat” di Hetero Space Purwokerto di Vanumars, Kamis sore, mengatakan, pengembangan ide aplikasi tersebut tumbuh dari mimpi untuk menciptakan startup baru berbasis pada masalah saat ini dalam bentuk usaha patungan.

“Memang permasalahan saat ini berkaitan dengan kebiasaan dan sebagainya. Lalu kita ingat lagi dari mana kita berasal, kita adalah Bannan Mas dan kita mempunyai mimpi dan tujuan yang besar untuk memajukan Bannan Mas.” Pendirian “viat” Kata orang.

Ia mengatakan, harapan ini bisa menjadi terobosan besar dan menjadi peluang untuk mendorong Banyumas melewati beberapa peluang dan peluang yang ada.

Menurutnya, semua itu menjadi dasar dibuatnya “viat” sebagai aplikasi keanggotaan perdagangan penuh (VIP member full-trading).

Ia mengatakan, aplikasi tersebut mempromosikan berbagai potensi atau destinasi wisata di Banimas, termasuk fasilitas akomodasi.

Katanya: “Harapan bukan hanya dari Banyumas saja, bukan hanya Banyumas saja. Kami berharap ‘lorong’ di Banyumas ini nantinya dapat digunakan oleh banyak orang di daerah lain.”

Mengenai manfaat yang akan diperoleh pengguna, ia mengatakan pengguna aplikasi akan mendapatkan kemudahan keanggotaan VIP di berbagai dinas pariwisata di Banyumas.

Bahkan, kata dia, pengguna aplikasi bisa mendapatkan diskon tiket destinasi wisata, diskon di beberapa kafe di Banimas, dan lain-lain.

“Di antara destinasi pariwisata itu, kami bekerja sama dengan BLUD (Badan Layanan Umum Daerah) UPT Lokawisata Baturraden dan PT Palawi Risorsis. Kami juga banyak bekerja sama dengan kafe,” ujarnya.

Selain itu, ia mengatakan pengguna juga akan lebih mudah mendapatkan uang melalui program monetisasi dalam aplikasi.

“Kami juga menambahkan beberapa fitur yang saat ini dinikmati masyarakat di media sosial, dan kami juga menawarkan media sosial untuk menumbuhkan ekosistem atau komunitas yang kami hadirkan dalam ‘viat’ ini,” kata Fitrian.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours