Kota Gaza dlbrw.com – Sekitar 17.000 anak-anak Palestina kehilangan nyawa akibat serangan yang terus dilancarkan Israel di Jalur Gaza sejak Oktober tahun lalu, menurut otoritas setempat pada Minggu (29/9) ini.
Ismail al-Thawabta, kepala kantor media pemerintah Gaza, secara khusus mengatakan 16.859 anak, termasuk 171 bayi, tewas akibat serangan Israel sejak 7 Oktober 2023.
“Sebanyak 25.973 anak Palestina kini tinggal di Gaza tanpa salah satu atau kedua orang tuanya akibat agresi Israel,” tambahnya.
Dana Anak-anak Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNICEF) telah berulang kali memperingatkan bahwa “anak-anak Gaza telah mengalami kengerian yang tak terbayangkan” akibat serangan Israel yang tiada henti.
Israel melancarkan serangan brutal di Jalur Gaza setelah kelompok Palestina Hamas menginvasi Israel pada 7 Oktober. Israel terus melancarkan serangan meski Dewan Keamanan PBB mengeluarkan resolusi yang menyerukan gencatan senjata segera.
Sejak itu, hampir 41.600 orang telah meninggal – kebanyakan dari mereka adalah perempuan dan anak-anak – dan lebih dari 96.200 orang terluka, menurut otoritas kesehatan setempat.
Serangan Israel membuat hampir seluruh penduduk wilayah tersebut mengungsi di tengah pengepungan yang menyebabkan kekurangan makanan, air minum dan obat-obatan.
Israel menghadapi tuduhan genosida di Mahkamah Internasional atas tindakannya di Gaza.
Sumber: Anadolu
Israel menyerang sekolah-sekolah di Gaza, anak-anak dan perempuan menjadi korban
+ There are no comments
Add yours