Sekjen ASEAN soroti pentingnya persatuan untuk dorong konektivitas

Jakarta (Antara) – Sekretaris Jenderal Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) Kao Kim Horn menekankan perlunya upaya memastikan netralitas dan persatuan ASEAN guna meningkatkan konektivitas dan ketahanan di kawasan.

“ASEAN harus terus mempromosikan prinsip regionalisme terbuka dan memastikan netralitas dan kesatuan ASEAN dalam struktur regional dan global,” kata Kao Kim Horn pada peringatan 57 tahun ASEAN di Sekretariat ASEAN di Jakarta, Kamis.

Dalam pidato sambutannya di acara tersebut, Sekretaris Jenderal Kao Kim Horn mengatakan ASEAN berkomitmen untuk meningkatkan integritas, kerja sama, dan konektivitas regional.

Komitmen tersebut ditegaskan dalam tema Keketuaan Laos ASEAN tahun ini, yaitu peningkatan konektivitas dan ketahanan.

Untuk mewujudkan komitmen tersebut, Kao Kim Horn menyoroti tiga poin penting yang saat ini menjadi fokusnya.

Pertama, ASEAN harus menjaga prinsip regionalisme terbuka, menjamin netralitas dan kesatuan ASEAN, serta menjaga keterbukaan pasar untuk perdagangan dan investasi.

Menurutnya, partisipasi negara-negara ASEAN di tingkat dunia sangat penting bagi perdamaian, keamanan, stabilitas, dan kesejahteraan kawasan.

Selain itu, ASEAN harus menjaga tatanan regional yang terbuka, inklusif, dan berbasis aturan untuk mendorong kemajuan dalam lanskap internasional yang dinamis.

Poin penting kedua lainnya yang ditekankannya adalah bahwa ASEAN juga harus membuka potensi penuh untuk mendiversifikasi perekonomian dan mendorong pertumbuhan baru guna meningkatkan ketahanan.

Oleh karena itu, negara-negara ASEAN perlu memanfaatkan ekonomi digital, dinamisme generasi muda yang paham teknologi, dan adopsi teknologi inovatif yang berkelanjutan.

Poin ketiga yang menurutnya paling penting adalah memastikan terlaksananya Pilar Rakyat ASEAN dengan menjadikan manusia sebagai penggerak utama integrasi regional.

“Ini untuk memastikan bahwa hal ini bermanfaat bagi rakyat dan masyarakat kita,” kata Cao Kim Horn.

Peringatan HUT ke-57 ASEAN yang diselenggarakan pada Kamis (8/8) di Sekretariat ASEAN di Jakarta, mengangkat tema ASEAN sebagai komunitas yang saling terhubung dan berketahanan.

Acara dibuka oleh Sekretaris Jenderal ASEAN Kao Kim Horn, Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi dan Wakil Perdana Menteri Laos sekaligus Menteri Luar Negeri Salumxe Komasith.

Menteri Perekonomian Erlanga Hartarto, Menteri Pertanian dan Tata Ruang dan Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Agus Harimurthy Yudhoyono, serta duta besar dari berbagai negara turut hadir dalam acara tersebut.