Sekjen Hizbullah bersumpah jadikan Israel neraka usai ledakan pager

Estimated read time 2 min read

BEIRUT (ANTARA) – Sekretaris Jenderal Hizbullah Hassan Nasrullah bersumpah akan menjadikan tindakan Israel sebagai “neraka” setelah kelompok itu mengalami “pukulan hebat” dalam ledakan fasilitas komunikasi di Lebanon, Kamis.

Nasrullah mengucapkan kata-kata tersebut saat berpidato di televisi tentang ledakan yang menewaskan 37 orang dan melukai ribuan orang.

“Kami akui mendapat pukulan telak karena kami mengakui keunggulan teknologi Israel yang didukung oleh AS, NATO, dan Barat,” kata Nasrullah. “Musuh Israel mencoba membunuh 5.000 orang hanya dalam dua menit tanpa mempedulikan apapun.”

“Jumlah pager yang digunakan anggota Hizbullah sebanyak 4.000, artinya Israel sengaja berupaya membunuh 4.000 orang.

“Ledakan itu akan mendapat hukuman yang setimpal, akan dilakukan perhitungan yang ketat, waktu, tempat, dan sifatnya akan kita tentukan,” kata Nasrullah.

Dia memperingatkan Israel bahwa jika mereka membangun sabuk keamanan di wilayah Lebanon, “negara itu akan berubah menjadi jebakan dan neraka”.

Nasrullah melanjutkan, beberapa komisi penyelidikan telah dibentuk untuk menyelidiki penyebab ledakan tersebut dan hampir mencapai kesimpulan tertentu, namun kelompok perlawanan Lebanon masih menunggu konfirmasi.

Dia mencatat bahwa parahnya cedera mata akibat ledakan tersebut “menimbulkan kesulitan yang signifikan bagi rumah sakit di Lebanon.”

Selain itu, Nasrullah mencatat bahwa sebagian besar ledakan terjadi di rumah sakit, pasar, jalan umum dan rumah – kawasan yang sebagian besar dihuni oleh warga sipil, termasuk anak-anak dan perempuan.

Anatolia

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours